Pengembangan Karakter Pada Peserta Didik Melalui Kegiatan Ekstra Kurikuler Pramuka di SMP Satu Atap Sinar Mas Kaureh,Jayapura

Oleh : Syahri, S.Pd. mahasiswa Pascasarjana Magister Administrasi Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga

       Karakter merupakan cerminan pribadi seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Dalam

berbagai pendapat tentang karakter ini merujuk pada pokok yang sama yaitu mengenai

sikap,tindakan,dan kepribadian seseorang. Menurut Kemendikbud dinyatakan bahwa “ Karakter merupakan ciri khas seseorang atau sekelompok orang yang mengandung nilai, kemampuan, kapasitas moral, dan ketegaran dalam menghadapi kesulitan dan tantangan (Pemerintah RI,2010). Karakter adalah cara berpikir dan bertingkah laku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama,baik dalam lingkup keluarga, masyarakat,bangsa,dan negara. (Suyanto; Urgensi Pendidikan Karakter) Karakter menurut Wardani yang dikutip Endri Agus           Nugraha dinyatakan bahwa ciri khas seseorang dan karakter tidak dapat dilepaskan dari konteks sosial budaya karena karakter terbentuk dalam lingkungan sosial budaya tetentu” Karakter marupakan sifat sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain. ( Abidin, 2012:34), pada kutipan Kamus Besar Bahasa Indonesia Depdiknas 2008a Dari pendapat tersebut dapat kami simpulkan bahwa “ Karakter adalah cerminan sikap unik individu dalam kehidupan sehari –hari yang terbentuk dari dalam diri dan lingkungan sosial budayanya untuk menghadapi kesulitan dan tantangan.”

       Nilai-nilai yang harus dikembangkan dan ditanamkan dalam pendidikan kepramukaan

adalah nilai yang terkadung pada Isi Tri Satya dan Dasa Darma Penggalang, dalam Buku

Boyman Karya Andri Bob Sunardi yang berbunyi sebagai berikut: “ Demi kehormatanku aku

berjanji akan bersungguh-sungguh: (1) Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara

Kesatuan Republik Indonesia, dan mengamalkan Pancasila, (2) Menolong sesama hidup dan

mempersiapkan diri membangun masyarakat (3) Menepati Dasa Darma”. Adapun isi Dasa

Dharma, Pramuka itu adalah :

1) Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2) Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.

3) Patriot yang sopan dan ksatria.

4) Patuh dan suka bermusyawarah.

5) Rela menolong dan tabah.

6) Rajin, terampil, dan gembira.

7) Hemat, cermat, dan bersahaja.

8) Disiplin, berani, dan setia.

9) Bertanggungjawab dan dapat dipercaya

10) Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan

Nilai-nilai Karakteristik Isi Dasa Dharma Pramuka yang dapat di lakukan oleh anggota gugus depan SMP Satu atap Sinar Mas adalah :

1. Takwa Kepada Tuhan yang Maha Esa adalah Melaksanakan ibadah sesuai agama masing-masing Menghormati orang yang beragama lain Bersikap dengan cinta dan kasih sayang
2. Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia adalah Mencintai dan merawat lingkungan
3. Patriot yang Sopan dan Kesatria adalah Menerapkan sikap nasionalisme dan patriotisme Selalu membela yang benar Bersikap hormat kepada orang tua, guru dan pemimpin
4. Patuh dan Suka Bermusyawarah adalah Menaati peraturan Menepati janji.
5. Rela Menolong dan Tabah adalah tindakan Cepat memberi pertolongan kepada yang membutuhkan Membiasakan diri untuk bisa menyelesaikan masalah Tidak menyerah ketika menghadapi kesulitan
6. Rajin, Terampil, dan  Gembira adalah Senang menuntut ilmu Melatih bakat atau keterampilan yang dimiliki Bergembira dalam setiap usaha yang dilakukan
7. Hemat, Cermat, dan  Bersahaja adalah tindakan Menggunakan uang sebaik mungkin Menghemat penggunaan energi Membiasakan diri dalam menabung.
8. Disiplin, Berani, dan Setia adalah tindakan Menaati segala peraturan yang ada Berani membela yang benar Setia kepada NKRI
9. Bertanggung Jawab dan Dapat Dipercaya adalah tindakan yang Berani bertanggun jawab atas kesalahan yang dilakukan Tidak melakukan tindakan yang tidak baik dalam kesehariannya
10. Suci dalam Pikiran, Perkataan, dan Perbuatan adalah tindakan yang Tidak berkata kotor Selalu berkata baik, benar, dan jujur Tidak menyinggung perasaan orang lain

      Pendidikan ekstrakurikuler pramuka merupakan pendidikan yang wajib diikuti oleh

setiap peserta disik. Pernyataan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai

Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Di dalam pasal 3, disebutkan

bahwa pendidikan kepramukaan dilaksanakan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib pada

pendidikan dasar dan menengah. Kegiatan ekstrakurikuler wajib merupakan kegiatan

ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik.(Permendikbud no 63;2014 )

      SMP Satu Atap Sinar Mas memiliki peserta didik sejumlah 353 orang ini, wajib

untuk mengikuti kegiatan ekstra kruikuler Pramuka. Program yang telah dibuat sebagai acuan

dalam melaksanakan kegiatan secara rutin selalu dilaksanakan setiap hari Sabtu pukula 13,00

hingga pukul 15.00.WIT. Kegiatan ekstra kurikuler pramuka yang dibimbing oleh 1 guru

pembina pa dan 1 guru pembina pi, diharapkan akan mampu menanamkan pembiasaan nilai

nilai yang terdapat dalam isi Dasa Dharma sehingga karakter baik akan tumbuh dan

berkembang pada diri peserta didik,sejalan dengan fungsi pendidikan karakter menurut Zubaidi yaitu:“ Pendidikan karakter memiliki tiga fungsiutama.

Pertama, fungsi pembentukan dan pengembangan potensi. Pendidikan karakter membentuk dan mengembangkan potensi siswa agar berpikiran baik, berhati baik, dan berperilaku sesuai dengan falsafah pancasila.

Kedua, fungsi perbaikan dan penguatan. Pendidikan karakter memperbaiki dan memperkuat peran keluarga, satuan pendidikan, masyarakat, danpemerintah untuk ikut berpartisipasi dan bertanggung jawab dalam pengembangan potensi warga negara dan pembangunan bangsa menuju bangsa yang maju, mandiri, dansejahtera.

Ketiga, fungsi penyaring. Pendidikan karakter memilah budaya bangsa sendiri dan menyaring budaya bangsa lain yang tidak sesuai dengan nilainilai budaya bangsa dan karakter bangsa yang bermartabat (Zubaidi, 2011) 1099 Menurut Azrul Azwar (2009) menjelaskan bahwa, gerakan pramuka bertujuan untuk:

(1) membentuk manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur.

(2) membentuk manusia yang memiliki kecerdasan dan keterampilan.

(3) Membentuk manusia yang kuat dan sehat fisiknya.

(4) membentuk warga negara baik

       Sebelum pelaksanaan kegiatan kepramukaan pembina sebagai pimpinan sekaligus

pengawasan dan pengambil keputusan, harus sudah mempersiapkan segala sesuatunya, baik

material maupun yang bersifat spiritual. Hal ini dinyatakan oleh Sudjana (2000) bahwa penggerakan merupakan upaya pimpinan untuk menggerakkan, memotivasi kelompok orang yang dipimpin. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler sekolah dapat menentukan bentuk-bentuk kegiatan yang memang cocok dan dibutuhkan oleh siswa dan masyarakat sekitar. Hal ini diungkapkan pada Program Pembinaan Kesiswaan Depdiknas (2005) yang menyatakan

bahwa:bentuk-bentuk kegiatan ekstrakurikuler dalam pelaksanaannya diserahkan sepenuhnya

kepada sekolah pengelola pendidikan.

        Gugus depan SMP Satu Atap Sinar Mas dalam pelaksanaannya melakukan Persiapan diawali dengan pra kegiatan yaitu menyediakan alat-alat keparamukaan untuk kegiatan apel, kemudian kegiatan awal, kegiatan inti, dan penutupan. Selanjutnya tahap pelaksanaan dengan

mengadakan apel atau upacara latihan.Untuk tahap kegiatan inti,secara beregu siswa akan

diberikan materi kepramukaan berdasarkan SKU (Syarat Kecakapan Umum) dan SKK (Syarat Kecakapan Khusus). Pada akhit pembelajaran sebagai penutup dilaksanakan kembali apel penutupan,dengan mengepaluasi materi yang telah disampaikan.

         Tujuan dari pramuka sendiri adalah mendidik dan membina peserta didik untuk

mengembangkan mental, moral, spiritual, intelektual agar berkarakter baik menjadi pemuda

yang berguna untuk dirinya,nusa,bangsa,dan agama.Untuk mengetahui sejauh mana

keberhasilan pendidikan ekstrakurikuler dilaksanakan maka pembina pramuka perlu

mengevaluasi pembelajaran ekstrakurikuler yang telah dilaksanakan.

          Menurut Charles O. Jones dalam Aprilia (2009:120) evaluasi adalah kegiatan yang

dapat menyumbangkan pengertian yang besar nilainya dan dapat pula membantu penyempurnaan pelaksanaan kebijakan beserta perkembangannya. Hasil kegiatan ini menunjukkan tidak semua penanaman nilai- nilai karakter yang termaktub dalam isi Dasa Dharma diharapkan berhasil teraktualisasikan pada diri peserta didik di SMP Satu Atap Sinar Mas.