ENDE,GlobalFlores.com-Para caleg di Kabupaten Ende diajak untuk bertarung secara fair pada pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Para caleg diminta untuk tidak menggunakan politik uang maupun politik identitas yang membawa unsur SARA dalam pelaksaanaan Pemilu.
Pegiat Pemilu,Bahrudin Hamzah mengatakan hal itu saat membawakan materi dalam kegiatan Rapat Kerja Tehknis Penanganan Pelanggaran Administrasi Pemilu dan Administrasi TSM yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten Ende di Aula Restoran Cita Rasa Ende,Rabu (15/3/2023).
Bahrudin yang juga merupakan mantan Anggota Bawaslu Provinsi NTT mengatakan bahwa sebagai seorang Caleg semestinya memahami berbagai aturan perundangan-undangan maupun aturan lain terkait Pemilu sehingga yang bersangkutan tidak terjerat masalah hukum.
Khusus untuk penggunaan uang oleh seorang Caleg memang tidak terbantahkan kerap dilakukan oleh oknum tertentu yang merasa memiliki uang namun demikian hal itu tidak dibenarkan oleh aturan.
“Iya bisa saja seseorang menggunakan uangnya tapi ingat jangan sampai terungkap dan kalau ditemukan serta didukung dengan bukti yang kuat maka yang bersangkutan akan diproses secara hukum pidana dan akan menjalani masa hukuman di penjara,”kata Bahrudin di hadapan para pengurus Parpol di Kabupaten Ende.
Kalau demikian tentu sangat disayangkan bahwa orang lain boleh berpesta meraih kemenangan sedangkan yang bersangkutan harus menjalani hari-harinya di penjara,ujar Bahrudin.
Menurut Bahrudin seseorang bisa meraih kemenangan dalam sebuah perhelatan politik bukan semata-mata karena uang namun karena pembawaaan dirinya dalam bergaul bersama masyarakat.
“Jangan karena mau ada Pemilu seseorang lalu tiba-tiba rajin turun dan bergaul bersama masyarakat maka tidak heran terkadang ada sindiran di media sosial,kalau seseorang tiba-tiba baik jangan-jangan dia caleg,”kata Bahrudin.
Uang ujar Bahrudin memang diperlukan sebagai ongkos politik namun demikian tidak menjadi alat untuk membeli hak politik masyarakat.
“Saat ini masyarakat sudah pintar jadi jangan coba-coba mengelabui masyarakat dengan uang karena pengadilan sosial oleh masyarakat akan sangat kejam,”kata Bahrudin.
Para caleg juga ujar Bahrudin juga harus terus menerus melakukan sosialisasi diri kepada masyarakat dan jangan suka klaim di daerah tertentu menjadi basis pemilihnya karena bagaimanapun keberadaan hati nurani masyarakat pemilih tidak bisa ditebak begitu saja.
“Jangan sampai basis massa yang diklaimnya tersebut belum tentu bisa pilih kalau yang bersangkutan belum terdaftar sebagai pemilih ya tolong dibantu untuk difasilitasi agar bisa ikut memilih pada saat Pemilu nanti,”kata Bahrudin.
