Puskesmas Bola Bedah Masalah Kesehatan Melalui Lokakarya MINI
MAUMERE, GlobalFlores.com – Puskesmas Bola membedah berbagai masalah dalam bidang kesehatan dengan menggelar Lokakarya Mini pada Triwulan Pertama tahun 2023.
Lokakarya Mini Triwulan Pertama Tahun 2023 dibuka oleh Camat Bola, Lambertus Sol Keytimu, SE dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan diantaranya, Lintas Sektor Kecamatan Bola, Kapolsek dan anggota, Danramil Bola dan Anggota, Kepala Puskesmas Bola bersama segenap Tenaga Kesehatan (Nakes), PLKB, Kader Posyandu dan PKK Kecamatan dan Desa, perangkat Kecamatan, Kepala Desa dan perangkat Desa, Ketua BPD dan Anggota serta undangan lainnya, bertempat di aula Kantor Camat Bola, Kamis, (2/3/2023) belum lama ini.
Camat Bola, Lambertus Sol Keytimu SE, dalam sambutannya ketika membuka secara resmi Lokakarya mengatakan, bidang Kesehatan sebagai hak dasar masyarakat menjadi penting untuk dibahas bersama terkait berbagai persoalan dan solusi penanganan.
Bidang Kesehatan, lanjut Lambert, sebagai hak dasar masyarakat dan menjadi pilar utama dari Visi Pemerintah Kabupaten Sikka dibawa kepemimpinan Bupati Sikka Bapak Fransiskus Roberto Diogo saat ini melalui intervensi program jaminan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Sikka melalui Kartu Sikka Sehat (KSS).
“Masyarakat Kecamatan Bola tidak perlu resah dan gelisah karena Bupati Sikka, Bapak Robi Idong telah memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh warga Kabupaten Sikka termasuk warga Kecamatan Bola, ” jelas Lambert.
Menyinggung kegiatan Lokakarya Mini Triwulan Pertama, Lambert mengatakan masalah kesehatan dapat dibedah secara bersama untuk mencari solusi terbaik untuk penanganan.
“Permasalahan yang paling krusial untuk pencegahan dan penanganan secara cepat dan tepat dengan gerakan masal yaitu Gizi bayi balita. Masalah gizi masih menjadi isue klasik yang harus menjadi perhatian serius. Angka Stunting yang penurunannya sangat lambat akan menjadi perhatian serius untuk ditindaklanjuti, ” tegas Lambert mantan Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Sikka ini.
Hal berikut yang menjadi fokus pencegahan dan penanganan, lanjut Lambert bahwa kasus DBD yang semakin meningkat dari waktu ke waktu, juga menjadi pembahasan bersama dengan solusi terbaik.
” Para Kepala Desa dan Nakes wajib melakukan kegiatan Jumat Bersih, juga upaya lain seperti pengadaan ikan kepala timah dan bahan larvasida lainnya melalui anggaran dana desa, ” jelasnya.
Lambert mengaku akan segera mendeklarasikan kecamatan Bola sebagai kecamatan STBM tahun 2023 dan dan mereplikasi Desa Siaga Aktif Wolonwalu ke seluruh desa lain melalui pendanaan dan pendampingan.
“Kita semua juga harus berkomitmen untuk Zero Kematian Ibu dan Bayi di Tahun 2023,” ujar Lambert. (rel)