Jurnalisme Warga

Rayakan HUT, Uma Rema Class Fapet Uniflor Gelar Kegiatan di Kelimutu

Oleh : Virgiliis W. S Rovanda Putra, Mahasiswa Fakultas Pertanian, Universitas Flores.

Uma Rema Class Fakultas Pertanian Universitas Flores merayakan HUT ke-2 dengan menggelar kegiatan di Taman Nasional  Kelimutu (TNK), Rabu (14/9/2022).

Kegiatan kali ini dibagi dalam beberapa agenda diantaranya, Pengenalan biodiversity tanaman di Arboretum (suatu tempat berbagai pohon ditanam dan dikembangbiakkan untuk tujuan penelitian atau pendidikan), Pemetaan Organisasi (sebagai refleksi 2 tahun perjalanan Uma Rema Class), Clean Up (dimulai dari puncak sampai tempat parkiran) dan penerimaan anggota baru URC.

Turut dalam kegiatan ini,  Founder URC (Sri Wahyuni), dosen pendamping ( Mardiah Sarah), staf resort  TNK dan mahasiswa program MBKM Undana Kupang serta 30 orang anggota URC.

Kegiatan Clean up dilakukan untuk memberikan gambaran kepada seluruh anggota bahwa betapa pentingnya  perilaku kesadaran membuang sampah pada tempatnya sebagai wujud kepedulian  terhadap kebersihan lingkungan.

Kegiatan dilanjutkan didalam Arboretum  untuk pengenalan Biodiversity tanaman yang ada di TNK.

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebanggaan dan tanggung jawab anggota URC terhadap biodiversity lokal yang dimiliki oleh daerah kita sehingga diharapkan para anggota juga dapat berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan khususnya pada jenis-jenis tumbuhan dan hewan endemik.

Kelompok Uma Rema Class Fapet Uniflor Ende saat di TNK Kelimutu

Tepat pukul 14.30 WITA, URC bertambah 9 orang anggota baru. Dalam kegiatan ini juga dipilih Maria Egistatela Ndewes sebagai koordinator URC menggantikan Virgiliis W. S Rovanda Putra. 

Ndewes juga merupakan ketua Program Peningkatan Kapasitas Ormawa tahun 2022. Sehingga dengan pengalaman yang dimiliki Ndewes dianggap mampu menjadi pemimpin dan harapan kedepannya, di bawah kepemimpinannya, URC dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih solutif untuk memecahkan masalah di masyarakat.

Diakhir kegiatan, segenap laskar URC harus  berbesar hati untuk melepaskan 9 orang kader terbaiknya.

Namun,  seluruh laskar URC berharap bahwa kader-kader tersebut kelak akan menjadi pemuda-pemuda penggerak, yang mampu memberikan andil terhadap pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, dimanapun mereka berada sehingga selogan URC tetap tertanam dalam hati dan direfleksikan melalui tindakan.

Uma Rema Class, selalu siap mengabdi untuk negeri.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan