TJPS Dukungan Bank NTT Diterapkan di 25 Hektar Lahan Petani
ENDE,GlobalFlores.com—Kadis Pertanian Kabupaten Ende, Ir. Marianus Alexander mengatakan untuk mendukung program TJPS tersebut di Kabupaten Ende telah disiapkan 25 hektar lahan guna ditanami jagung masing-masing di Kecamatan Wewaria dan Kecamatan Maurole.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ende, Ir Marianus Alexander, Selasa (12/7/2022) di Ende.
Terkait TJPS tersebut pihaknya telah melakukan sosialisasi dan para petani menyambut positif karena dirasa bisa memberikan dampak yang positif bagi ekonomi masyarakat.
“Artinya para petani tidak lagi bingung mencari pemasaran karena hasil jagung mereka langsung dibeli oleh rekanan yang memang sebelumnya telah bekerjasama,”kata Marianus.
Kerjasama antara Bank NTT dan Pemda Kabupaten Ende dalam hal ini Dinas Pertanian Kabupaten Ended an PT Suaka Bumi Partiwi.
Dana pinjaman dari Bank NTT dengan bunga nol persen dari Bank NTT
guna membeli benih juga pupuk dan obat-obatan,jelas Marianus.
Menurut Marianus kerjasama tersebut baik sekali karena bisa melatih petani untuk mandiri.
Jagung ditanam dengan benih unggul dan dalam waktu tiga tahun bisa menghasilkan uang dan uang tersebut bisa dibeli sapi.
Namun kalau langsung dibeli sapi perlu waktu yang panjang namun kalau tanam jagung dan dalam waktu tiga tahun sudah bisa beli sapi maka analoginya adalah tanah jagung panen sapi,ujar Marianus.
Sebelumnya, Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho mengatakan bahwa Bank NTT terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program TJPS (Tanam Jagung Panen Sapi) yang digagas oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.
Dikatakan sebagai Bank kebangaan seluruh masyarakat NTT, Bank NTT juga memiliki tanggungjawab untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat salah satunya dalam bidang pertanian.
Untuk itu Bank NTT akan mensuport para petani dengan menyediakan modal usaha guna memperlancar program TJPS.
Dikatakan pembiayaan untuk 1 hektar lahan Bank NTT menyiapkan dana Rp 10 juta tiap petani.
Hendrik Direktur PT Suaka Bumi Pertiwi mengatakan pihaknya yang akan membeli semua hasil jagung milik petani.
Menurut Hendrik,prospek kerjasama yang hendak dibangun antara pemerintah, perbankan dan pihak-pihak terkait lainnya sangat bagus. Untuk itu pihaknya mengharapkan adanya kerjasama semua pihak untuk menyukseskan program TJPS tersebut di Provinsi NTT