Demo GMNI di Kantor Bupati Ende Diwarnai Aksi Saling Dorong Dengan Pol PP
![](https://globalflores.com/wp-content/uploads/2022/06/Demo-GMNI-1-780x470.jpg)
ENDE,GlobalFlores.com—Demo GMNI Cabang Ende di Depan Kantor Bupati Ende, Selasa (7/6/2022) diwarnai dengan aksi saling dorong dengan sejumlah anggota Sat Pol PP Setda Ende yang berjaga di Kantor Bupati Ende.
Disaksikan aksi saling dorong antara massa GMNI dan Sat Pol PP Setda Ende berawal ketika anggota GMNI berniat masuk kedalam Kantor Bupati Ende namun demikian niat mereka terhalang oleh sejumlah anggota Sat Pol PP dan juga polisi yang membentuk pagar betis di depan pintu masuk.
Melihat Sat Pol PP yang terus bersiaga dan membentuk pagar betis tersebut, anggota GMNI beberapa kali berusaha mendorong namun demikian tidak menggoyahkan pagar betis yang dipasang oleh Sat Pol PP.
Aksi dorong antara kedua belah pihak sempat menimbulkan konflik dimana ada Anggota GMNI mengaku bahwa ada anggota mereka yang sempat dicekik.
Namun demikian usaha GMNI untuk masuk kedalam Kantor Bupati Ende gagal sehingga merekapun memilih untuk mengalihkan sasaran demo ke Kantor Bupati Ende.
Saat melakukan demo massa aksi melalui Ketua GMNI, Marianus Yanto Woda, menyampaikan pernyataan sikap yakni, GMNI Ende Mendesak PEMDA dan DPRD Kabupaten Ende untuk mengalokasikan dana pembangunan insftrastruktur jalan dari beberapa desa.
GMNI Ende mendesak PEMDA dan DPRD Kabupaten Ende harus memprioritaskan kegiatan pembangunan pada desa-desa terpencil atau tertinggal yang belum tersentuh oleh pembangunan infrastruktur jalan dan listrik.
GMNI Ende mendesak PEMDA dan DPRD Ende untuk menginstruksikan Dinas PU Kabupaten Ende guna melihat langsung kondisi jalan yang ada di wilayah perdesaan
GMNI Ende mendesak PEMDA dan DPRD Kabupaten Ende segera menuntaskan jaringan irigasi di daerah pertanian dan persawahan di Mautenda 1 sampai Mautenda 8 untuk mewujudkan cita-cita swasembada pangan.
GMNI Ende mendesak PEMDA dan DPRD Ende untuk merencanakan dan melaksanakan kebijakan pembangunan daerah secara adil dan merata sebelum mengakhiri masa jabatan sehingga tidak terjadi ketimpangan pembangunan dalam wilayah Kabupaten Ende.
Disaksikan usai melakukan aksi demo di depan Kantor Bupati Ende, massa aksi lalu bergerak ke Kantor DPRD Kabupaten Ende.
Di DPRD massa GMNI juga menyampaikan pernyataan sikap yakni kepada DPRD Kabupaten Ende sebagai representasi dari masyarakat menaruh harapan besar untuk memperjuangkan akses sarana infrastruktur jalan sehingga masyarakat dapat menikmati.
Masyarakat menyadari betul terkait dengan Tupoksi DPRD sebagai wakil rakyat kami meminta implementasi dari tugas bapak dan ibu dewan terkait kegiatan pembangunan yang direncanakan oleh pemerintah daerah,ujar Yakobus Madya Sui selaku Sekretaris DPD GMNI Provinsi NTT.
Namun demikian di DPRD, GMNI tidak melakukan dialog dengan anggota DPRD Kabupaten Ended an mereka hanya menyampaikan pernyataan sikap lalu pulang kembali ke sektariat. (rom)