Maria Ana Kresentia atau yang disapa Tia mengaku senang dan bangga bisa ikut berpartisipasi dalam Parade Pesona kebangsaan di Kota Ende pada, Sabtu (28/5/2022).
Karena menurutnya dalam parade tersebut dia dan kawan-kawan diperkenankan mengenakan busana daerah masing-masing dan kebetulan dirinya berasal dari Kabupaten Sikka dan saat ini berdomisli di Kota Ende bisa mengenakan busana asal Kabupaten Sikka.
Lebih dari itu pelaksanaan parade pesona kebangsaan tersebut tidak sekedar menjadi ajang hura-hura namun memiliki nilai yang mendalam akan penghayatan nilai-nilai Pancasila.
“Pada saat parade peserta memakai busana dari daerah masing-masing dan meskipun berbeda corak dan warna namun semua menyatu sebagai satu kesatuan yakni sebagai sesame Bangsa Indonesia,”kata Tia,Sabtu (28/5/2022).
Wanita kelahiran, Lela,Kabupaten Sikka 6 April 1989 ini menuturkan bahwa dalam parade pesona kebangsaan tersebut setidaknya menunjukan bahwa Bangsa Indonesia memang sangat kaya akan budaya terutama corak dan ragam pakain adat.
Selain itu meskipun dirinya berasal dari Kabupaten Sikka dan saat ini berdomisili di Kabupaten Ende dirinya memberikan apresiasi yang tinggi akan Kota Ende yang begitu dinamis dan toleransi meskipun hidup dalam keberagaman.
“Kota Ende memang multi kultur dan budaya namun dalam demikian masyarakatnya hidup rukun dan damai tanpa memandang perbedaan. Tentu saya sangat bangga akan Kota Ende,”kata wanita yang saat ini bekerja di Bank NTT.
Wanita lulus dari Fakultas Ekonomi, Universitas Wijaya Kusuma, Surabya juga meminta agar keberagaman yang ada harus tetap dijaga dan dilestarikan agar nilai-nilainya tidak pudar oleh perkembangan jaman.
“Kita harus bangga sebagai Bangsa Indonesia yang meskipun mayarakatnya hidup majemuk namun tetap satu dalam bingkai NKRI,”kata Tia.
