Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk – Ka SMPK Frateran Ndao – Ende
SEMANGAT PAGI, dalam bacaan Injil hari ini dikisahkan tentang Yesus Membasuh Kaki Murid murid Nya (Yoh. 13: 16 – 20). Hal ini dilakukan oleh Yesus saat perjamuan malam terakhir. Dengan membasuh kaki para murid Nya, Yesus mau memberikan suatu teladan, yakni semangat untuk saling melayani. Dan dengan Yesus membungkuk membasuh kaki para murid Nya, juga mau menunjukkan suatu teladan, yakni semangat sebagai seorang hamba yang rendah hati. Dan dari apa yang dilakukan oleh Yesus kepada para murid Nya, memberi pesan yang bermakna, bagi kita yakni jika Yesus yang adalah Tuhan membasuh kaki kita yang diwakili oleh para murid Nya 2000 tahun yang silam, maka kita pun wajib saling membasuh kaki, dalam arti saling melayani satu sama lain, dalam cinta kasih. Dan untuk bisa melayani, maka dalam diri kita harus memiliki sikap dan semangat kerendahan hati, sebagai ciri seorang hamba dan murid Yesus. Oleh karena itu, tugas kita sebagai murid Nya adalah melakukan seperti apa yang telah dilakukan oleh Sang Guru, yakni melayani dalam semangat kerendahan hati kepada sesama dalam cinta kasih. Jika itu yang kita lakukan, maka kita adalah ALTER YESUS, Yesus bagi sesama. Semoga demikian 🙏🙏