Kemiskinan di Ende Meningkat Nama Kabupaten Sikka Ikut Dibawa-Bawa, Ada Apa
ENDE, GlobalFlores.com– Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ende pada Tahun 2020 diperkirakan menurun sebesar 1,33 persen oleh karena adanya penurunan aktifitas ekonomi masyarakat sebagai dampak pandemic Covid – 19.
Ketua DPRD Kabupaten Ende, Fransiskus Taso, S.Sos mengatakan hal itu saat menyampaikan pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Ende pada pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Daerah Kabupaten Ende Tahun 2023 Tingkat Kecamatan Seluruh Kabupaten Ende, Senin (14/2/2022), Senin (14/2/2022) di Ruang Garuda Kantor Bupati Ende.
Dikatakan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Ende pada Tahun 2020 sebanyak 65,220 jiwa atau sebesar 24,09 persen dari jumlah penduduknya sebanyak 270.763 jiwa.
Angka ini meningkat sebesar 1.770 jiwa bila dibandingkan dengan jumlah masyarakat miskin pada Tahun 2019 yang sebanyak 63.450 jiwa.
Selanjutnya bila dibandingkan dengan Kabupaten Sikka yang mana jumlah penduduk miskinnya pada Tahun 2020 sebanyak 42.180 Jiwa dari jumlah penduduknya yang sebesar 321.953 jiwa,ujar Fery.
Maka ungkap Fery, jumlah penduduk miskin Kabupaten Ende lebih besar dari jumlah penduduk miskin Kabupaten Sikka walaupun jumlah penduduk Kabupaten Ende secara keseluruhan lebih kecil dibandingkan dengan Kabupaten Sikka.
Ini menunjukkan bahwa berbagai program pengentasan kemiskinan yang dilaksanakan belum tepat sasaran,ujar Fery Taso.
Dikatakan pelaksanaan pelatihan maupun pendistribusian bantuan kepada kelompok masyarakat belum diikuti dengan program pembinaan maupun pendampingan terhadap kelompok – kelompok tersebut sehingga tidak heran jika pelatihan maupun pemberian bantuan pada akhirnya menjadi mubasir oleh karena tidak berjalan sesuai yang diharapkan. (rom)