Regional

Helmy Yahya Tantang Ende Jadi Smart City,Bisa Kah

ENDE,GlobalFlores.Com—Helmy Yahya, Motivator sekaligus public speaker menantang agar Ende bisa menjadi Smart City minimal untuk ukuran Provinsi NTT atau menjadi yang pertama di Provinsi NTT.

Hal ini dikatakan Helmy saat menjadi pembicara dalam sosialisasi transformasi digital lingkup Pemkab Ende Menuju Ende Smart City, Rabu (17/11/2021) di ruang Garuda, Kantor Bupati Ende.

Untuk menjadi Smart City ungkap Helmy tentu dibutuhkan dukungan infrastruktur yang memadai seperti jalan raya maupun listrik serta berbagai perangkat elektronik yang canggih.

Dengan menjadi Smart City maka pelayanan public akan semakin baik serta tentunya kehidupan masyarakat juga akan semakin sejahtera.

Oleh karena itu Kabupaten Ende harus segera berubah terutama dari sisi sumber daya manusia dan juga dukungan peralatan yang juga memadai.

Helmy yang juga selaku Businnes Coach yang membawakan materi dengan tema The Wall,semangat transformasi kabupaten membahas mengenai semangat transformasi digital dan bagaimana kekuatan kepemimpinan dan kerjasama tim diwujudkan bersama-sama serta bagaimana memberdayakan komunitas untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Pelaksanaan sosialisasi Smart City di Kabupaten Ende juga dilakukan oleh Bupati Sumedang, Dr H.Dony Ahmad Munir.

Untuk diketahui gerakan 1000 Smart City merupakan program bersama kementrian Komunikasi dan Informatika dan Kementrian Dalam Negeri juga Kementrian PUPR serta Bappenas dan Kantor Staf Kepresidenan.

Gerakan tersebut bertujuan membimbing Kabupaten dan Kota dalam menyusun Materplan Smart City agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi, baik dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasikan potensi yang ada di masing – masing daerah.

Bupati Sumedang turut serta memaparkan mengenai kepemimpinan Transformasionalkan dan Perjalanan Perubahan transformasi di Kabupaten Sumedang yang menjelaskan mengenai tantangan – tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan perubahan serta cerita dan perjuangan di balik prestasi yang didapat.

Chief Operating Officer PT Purnama Pasifik Nuswantara (Purwantara), Ifa Hanifah menjelaskan bahwa perusahaan siap bermitra dengan Kabupaten Ende guna mengembangkan dan mengimplementasikan Smart City.

Purwantara membantu mensosialisasikan apa – apa yang harus disiapkan agar menajadi kota yang tidak hanya pintar dan berteknologi tinggi namun juga menjadi pemerintahan yang berintegritas serta semangat membangun yang tinggi.

Menurut Ahmad Nugraha, praktisi teknologi Informasi dan transformasi digital, yang turut memaparkan materi mengenai organizational Ambidexterity dan Digital Literacy, suatu organisasi dicapai dengan cara menyeimbangkan eksplorasi dan eksploitasi, yang memungkinkan organisasi untuk menjadi kreatif dan mudah beradaptasi, sementara disaat yang sama, juga terus dapat mengandalkan metode bisnis yang lebih tradisional dan mudah terbukti.

Harapannya setelah dilakukan sosialisasi Kabupaten Ende dapat mempersiapkan diri dalam membangun kota pintar yang terdiri dari enam pilar, yaitu smart governance (pemerintahan), smart society (masyarakat), smart living (hidup), smart economy, (ekonomi) smart environment (lingkungan), dan smart branding (merek). (rom)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan