ENDE,GlobalFlores.com-Pelaksanaan pemblokiran meteran air oleh Perumda Tirta Kelimutu Ende kepada para pelanggan yang menunggak dalam waktu yang lama mendapatkan apresiasi dari warga ataupun pelanggan lainnya.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh pelanggan atas nama Ambrosius Sura.
Kepada GlobalFlores.com, Senin (24/2/2025) Ambrosius mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh manajemen Perumda Tirta Kelimutu dengan memutuskan sambungan rumah ke pelanggan yang berutang dalam waktu yang lama adalah sebuah langkah yang baik sebagai bentuk efek jera juga pembelajaran bagi pelanggan yang lain agar tidak lagi melakukan hal yang serupa di kemudian hari.
Namun demikian Ambrosius meminta kepada para petugas Perumda Tirta Kelimutu juga harus berlaku adil kepada semua pelanggan.
“Harus adil, yang melanggar harus cabut meterannya, nanti keenakan kalau ada dispensasi atau tawar menawar maupun janji toh nanti terulang lagi,”kata Ambrosius.
Ambrosius juga meminta kepada Perumda Tirta Kelimutu agar sebelum melakukan pemutusan sambungan rumah sebaiknya diberikan peringatan baik lisan ataupun secara tertulis guna menghindari masalah di lapangan.
“Seringkali ada pelanggan yang berutang bukan karena dia tidak mau bayar namun mungkin karena kesibukan sehingga lupa bayar. Lain soal kalau ada yang memang sengaja,”kata Ambrosius.
Kalau ada pelanggan yang menunggak 1 hingga 3 bulan lalu diberi peringatan namun yang bersangkutan enggan membayar maka cabut saja meteran karena itu sudah ada unsur kesengajaan,ujar Ambrosius.
Menurut Ambrosius sebagai pelanggan yang baik semestinya harus tahu hak dan kewajiban jangan hanya menuntut hak namun mengabaikan kewajibabnnya.
Menurut Ambrosius meskipun saat ini pelayanan oleh Perumda Tirta Kelimutu belum terlalu sempurna namun sudah ada kemajuan dan perbaikan jika dibandingkan beberapa tahun silam.
Hal ini dibuktikan ketika ada pengaduan ataupun laporan soal air seperti pipa patah ataupun jadwal air dengan cepat direspon oleh para petugas dengan turun langsung ke lapangan untuk melakukan perbaikan,ujar Ambrosius.
Pelanggan lainnya atas nama Lorens Tani mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Perumda Tirta Kelimutu dengan memutuskan aliran air ke palanggan yang menunggak dalam waktu yang lama adalah sebuah langkah bijak.
Namun demikian dia mengingatkan bahwa Perumda Tirta Kelimutu harus berlaku adil kepada semua pelanggan.
Lorens juga meminta kepada Perumda Tirta Kelimutu agar meningkatkan pelayanan sehingga para pelanggan merasa puas karena bagaimanapun keberadaan air adalah hal vital bagi kehidupan manusia.
“Kalau pada musim hujan jangan langsung menutup aliran air ke rumah warga namun harus dicari solusi misalnya tetap mengalirkan air ke rumah warga meskipun volume dan durasinya kecil,”kata Lorens.
Pelanggan lainnya, Yohanes Mariano meminta kepada Perumda Tirta Kelimutu agar tetap konsisten dengan langkahnya untuk memutuskan aliran air ke palanggan yang berutang sehingga ada efek jera dan pelajaran bagi pelanggan yang lain.
Menurut Yohanes sebagai pelanggan yang baik semestinya harus tahu hak dan kewajiban. Jangan hanya menuntut hak namun mengabaikan kewajiban.
“Mati dan hidupnya Perumda Tirta Kelimutu itu sengat tergantung dari pelanggan karena itu kita sebagai pelanggan harus secara sadar melaksanakan kewajiban tidak hanya menuntut hak,”katanya.
