ENDE,GlobalFlores.com-Hingga kini penyakit rabies masih jadi ancaman dan momok bagi warga masyarakat Kabupaten Ende dan oleh karena itu warga di daerah itu diminta agar selalu waspada agar tidak menjadi korban dari penyakit rabies.
Demikian Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Ende, Haji Gadir Dean kepada GlobalFlores.com, Rabu (18/12/2024) saat dikonfirmasi mengenai penanganan kasus rabies di Kabupaten Ende.
Gadir Dean mengatakan bahwa salah satu bentuk kewaspadaan yang diharapkan dari warga adalah dengan memperhatikan keberadaan ternak atau hewan yang berpotensi menjadi penyebar penyakit rabies (HPR) seperti anjing dan kucing maupun kera.
Bentuk perhatianya adalah senantiasa memberikan vaksin anti rabies (VAR) secara berkala setiap tahun sehingga hewan-hewan tersebut dapat terbebas dari penyakit rabies.
“Kalau untuk VAR bagi hewan seperti anjing maupun kucing disediakan secara gratis dari negara namun yang kita minta agar warga yang memiliki hewan peliharaan terutama anjing untuk dengan sukarela membawa atau mengamankan anjing agar bisa diberi vaksin,”kata Gadir.
Terkadang masalah yang terjadi di lapangan pada saat petugas mendatangi warga yang memiliki anjing pemilik anjing justru menyembunyikan anjingnya ke hutan atau ke kebun sehingga menyulitkan petugas untuk memberikan vaksin ke anjing,ujar Gadir.
Untuk itu pihaknya meminta kepada warga yang memiliki anjing agar secara sukarela menyiapkan anjingnya untuk divaksin.
“Ingat wilayah Flores termasuk Kabupaten Ende masih masuk dalam daerah endemik rabies yang artinya belum bebas dari rabies. Rabies masih menjadi ancaman bagi warga. Mari semua bekerjasama setidaknya mencegah agar tidak ada yang menjadi korban dari penyakit rabies,”kata Gadir.
