ENDE,GlobalFlores.com- Sehubungan dengan tingkat aktivitas Gunung Iya di Kabupaten Ende pada Level III (SIAGA), maka Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral merekomendasikan beberapa hal.
Adapun rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan ESDM sebagaimana yang ditandatangani oleh Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dr. Ir. Muhammad Wafid A.N., M.S, dalam siaran persnya tertanggal (5/11/2024) yakni,
1. Masyarakat di sekitar G. lya dan pengunjung dan wisatawan direkomendasikan tidak mendekati kawasan dan tidak melakukan aktivitas, baik darat dan laut di dalam radius 3 km dari kawah aktif Gunung Iya serta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.
2. Masyarakat di sekitar Gunung Iya diharapkan tetap tenang, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung. lya, dan senantiasa mengikuti arahan dari BPBD Kabupaten Ende dan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
3. Pemerintah Daerah dan BPBD agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung, Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Gerakan Tanah Nusa Tenggara di Jalan. Mahoni, Kelurahan Kota Raja, Kecamatan Ende Utara Kabupaten Ende, atau Pos Pengamatan G. Iya di Jalan Ikan Paus, Tewejangga, Kel. Paupanda, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
Untuk diketahui berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, Gunung lya menunjukkan adanya peningkatan aktivitas serta potensi ancaman bahayanya.
Oleh karena itu, tingkat aktivitas G. lya dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (SIAGA), terhitung mulai tanggal 5 November 2024 pukul 18.00 WITA.
