Piutang Pelanggan Perumda Tirta Kelimutu Ende Mencapai Rp 8 Miliar, Ini Upaya Yang Ditempuh Manajemen
ENDE,GlobalFlores.com- Piutang pelanggan Perumda Tirta Kelimutu Ende hingga tahun 2024 mencapai Rp 8 Miliar dari sebelumnya Rp 14 Miliar.
Plt Dirut Perumda Tirta Kelimutu, Donata M.A Ladapase,S.H mengatakan hal itu kepada GlobalFlores.com,Selasa (5/11/2024) di ruang kerjanya.
Terhadap piutang tersebut Donata mengatakan bahwa dia bersama karyawan Perumda Tirta Kelimutu terus melakukan penagihan kepada para pelanggan yang berutang dengan mendatangi rumah-rumah pelanggan maupun badan usaha yang menunggak dengan harapan yang bersangkutan mau melunasi hutangnya tersebut.
“Kalau pelanggan bisa melunasinya supaya membantu untuk kemajuan daripada perusahaan itu sendiri,”kata Donata.
“Kami minta dukungan dari pelanggan karena kalau pelanggan tidak membayar rekening air tentu akan berdampak pada biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pelanggan di lapangan misalnya ada kerusakan pipa atau meteran yang harus diganti. Jadi ada timbal balik antara hak dan kewajiban,”ujarnya.
Donata mengatakan bahwa saat ini pelayanan Perumda Tirta Kelimutu sudah membaik untuk penilaian kinerja sudah mendapatkan nilai 5 karena sudah 96 persen lebih untuk pelayanan.
Untuk pelanggan yang mengadu langsung ditindak oleh petugas untuk mengatasi pengaduan tersebut,jelas Donata.
“Kita cepat menyelesaikan karena pelayanan kita sudah membaik,”katanya.
Donata menambahkan bahwa terkait dengan penagihan tunggakan pihaknya telah membentuk tim khusus untuk turun langsung ke pelanggan untuk melakukan penagihan bahkan pemutusan kepada pelanggan yang telah menunggak dalam waktu yang lama dari mulai dari 3 bulan keatas.
“Untuk pelanggan yang menunggak 4 bulan dan seterusnya langsung dilakukan pemutusan,”kata Donata.
Donata mengatakan bahwa terkadang pada saat melakukan pemutusan ada pelanggan yang tidak menerima dengan alasan harus ada pemberitahuan padahal pemberitahuan sudah sebelumnya telah dilakukan bahwa pelanggan yang menunggak tiga bulan keatas langsung pemutusan tidak ada lagi pemberitahuan.
“Yang dilakukan kepada pelanggan yang menunggak 3 bulan keatas langsung dilakukan pemutusan meteran dan sistem langsung dilakukan penonaktifan,”kata Donata.
Donata mengatakan untuk pelanggan secara keseluruhan saat ini hingga Bulan September 2024 sebanyak 14.860 pelanggan dan yang aktif sebanyak 12.208 dan yang tidak aktif sebanyak 2.652.