ENDE,GlobalFlores.com-Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Ende menggelar kegiatan Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama Dalam Merawat Keberagaman,Sabtu (28/9/2024) di Aula Kemenag Kabupaten Ende.
Kegiatan yang diprakarsai oleh seksi urusan Agama Katolik Kemenag Kabupaten Ende berkerjasama dengan Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan (HAAK) Kevikepan Ende, Keuskupan Agung Ende,menghadirkan para tokoh agama lintas agama di Kota Ende.
Kepala Seksi Urusan Agama Katolik, Yosef Jemali, S.E,dalam laporannnya mengatakan adapun tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut adalah untuk membangun pemahaman yang benar tentang kehidupan beragama yang moderat dalam kemajemukan interen Umat Katolik maupun antar umat beragama lain.
Juga meningkatkan akuntabilitas dan sinkronisasi pelaksanaan anggaran dan memaksimalkan fungsi pelayanan umat beragama.
Dikatakan Indonesia mempunyai banyak keragaman, salah satunya adalah keragaman agama.
Agama dijadikan landasan penting, sebab digunakan sebagai pedoman hidup umat manusia dalam menjalankan arti dasar kehidupannya dan juga sebagai landasan dasar individu dalam bertingkah laku dengan sesama.
Adanya latar belakang sosial, agama, dan budaya yang berbeda, maka masyarakat akan memiliki sikap dan nilai yang berbeda pula, sehingga mempunyai potensi terjadinya konflik antar agama, maka perlu adanya persatuan dan kesatuan antar kelompok agar dapat menciptakan kehidupan yang harmonis.
Dalam rangka memupuk persaudaraan dan membangun komunikasi yang baik intern umat beragama Katolik dan antar umat beragama dan menjunjung tinggi semangat toleransi tentang kehidupan beragama dan terciptalah pribadi-pribadi yang cinta persaudaraan dan senantiasa toleran terhadap sesama umat Katolik maupun umat beragama lain.
Oleh karena itu, pada Tahun Anggaran 2024 ini, Seksi Urusan Agama Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende bekerjasama dengan Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan (KOM-HAAK) Kevikepan Ende, Keuskupan Agung Ende mengagendakan kegiatan dialog kerukunan antar umat beragama untuk merawat keberagaman dalam bingkai moderasi beragama,ujar Yosef.
Hadir dalam kegiatan itu sebanyak 30 orang yang terdiri dari Pastor Paroki dalam Wilayah Kecamatan Ende, Kec. Ende Selatan, Kec. Ende Tengah, Kec Ende Timur, Ketua dan Anggota Kornisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan (KOM-HAK) Kevikepan Ende- Keuskupan Agung Ende, Perwakilah Tokoh Agama Islam, Perwakilan Tokoh Agama Kristen Protestan, dan Perwakilan Tokoh Agama Hindu.
Kegiatan itu dibuka oleh Kakankemenag Ende, Nikolaus Nama Payon.
