Bandara Ende Sudah Beroperasi Kembali Tapi Belum Semua Pesawat Mau Mendarat,Ada Apa ?

ENDE,GlobalFlores.com-Setelah sempat berhenti beroperasi semenjak Jumat (5/9/2024) hingga Minggu (8/9/2024) Bandara Haji Hasan Aroboesman Ende kembali beroperasi,Senin (9/9/2024).
Kepala Bandara Haji Hasan Aroboesman Ende, Patah Atabri mengatakan hal itu kepada GlobalFlores.com,Senin (9/9/2024) saat dikonfirmasi mengenai kondisi Bandara Ende pasca ditutup menyusul adanya partikel debu sebagai dampak dari erupsi Gunung Lewotobi,Flores Timur.
“Ijin pak sampai saat ini bandara masih beroperasi yang terdampak itu ATS Route. Tadi Maskapai Susi Air bisa take off dan landing di Bandara Ende,”katanya.
ATS route adalah pelayanan service rute di udara. Jadi maksudnya yang terdampak itu ruang udaranya,ujar Patah.
Sementara cuaca sudah membaik untuk penerbangan diserahkan kepada masing-masing airline. Hari ini (Senin,(9/9/2024),Susi Air terbang dari Bandara Sabu menuju Bandara Ende,ujar Patah.
Menurut Patah,secara tehknis kondisi cuaca sudah membaik di Bandara Ende namun demikian untuk pendaratan ataupun penerbangan lanjutan tergantung dari keputusan dari masing-masing maskapai.
Sebelumnya diberitakan,Bandara Haji Hasan Aroboesman Ende saat ini tertutup untuk penerbangan pesawat baik yang hendak landing ataupun yang akan melakukan penerbangan. Hal ini telah berlangsung selama dua hari semenjak,Jumat (6/9/2024) hingga Sabtu (7/9/2024).
Kepala Bandara Haji Hasan Aroboesman Ende, Patah Atabri mengatakan hal itu kepada GlobalFlores.com di Ende saat dikonfirmasi mengenai dampak dari abu vulkanik menyusul terjadinya erupsi pada Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur.
“Benar pak tanggal 6 dan 7 September 2024 Bandara Ende terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi sehingga semua penerbangan dicancel,”katanya.
“Ijin untuk jarak pandang di bandara bagus 8 KM hanya saja route di udara banyak abu dan material yang membahayakan penerbangan,”tambahnya.