Nasional

Simak,Hanya 6 Golongan Honorer Ini Yang Diprioritaskan Diangkat Jadi Tenaga PPPK

JAKARTA,GlobalFlores.com- Menpan RB yaitu Abdullah Azwar Anas telah menyatakan bahwa CASN 2024 akan segera dimulai dan terbuka untuk lulusan baru hingga tenaga honorer.

Meskipun begitu Anas menyatakan bahwa seleksi CASN 2024 ini akan difokuskan untuk penuntasan persoalan tenaga honorer yang telah lama menjadi PR pemerintah.

Sebagaimana diwartakan Ayo Bandung.com,Sabtu (11/5/2024) menyatakan bahwa  penuntasan persoalan tenaga honorer harus segera dikebut oleh Menpan RB karena berdasarkan UU ASN 2023 batas waktu penuntasan Non-ASN hanya sampai Desember 2024.

Setelah waktu tersebut keberadaan tenaga honorer tak lagi diakui dan hanya yang memiliki jabatan ASN yang boleh bekerja di instansi pemerintah baik pusat maupun daerah.

Dalam hal ini Menpan RB telah mengkhususkan bahwa formasi PPPK 2024 dikhususkan hanya untuk tenaga honorer yang telah mengabdi lama.

Sebelumnya Menpan RB juga telah mengumumkan bahwa tenaga honorer yang telah terdata BKN akan dipastikan segera diangkat ASN dan mendapat NIP.

Namun hal tersebut sepertinya tidak akan terwujud karena terkendala minimnya formasi yang tersedia pada rekrutmen PPPK jauh dari target.

Diketahui hanya ada 1.011.397 formasi pada rekrutmen PPPK 2024 yang telah mencakup instansi pusat dan daerah.

Padahal jumlah tenaga honorer yang harus segera diangkat menjadi ASN PPPK ada sebanyak 1.867.333 orang.

Beberapa waktu lalu Menpan RB juga telah membocorkan bahwa dalam pengangkatan tenaga honorer 2024 hanya akan memprioritaskan sebanyak 6 golongan yaitu:

1. Tenaga honorer pendidikan

2.Tenaga honorer kesehatan

3. Tenaga honorer sebagai penyuluh

4. Tenaga honorer administrasi

5. Tenaga honorer kebersihan

6. Tenaga honorer sebagai keamanan (Satpol PP)

Demikian informasi terkait golongan tenaga honorer yang menjadi prioritas dalam pengangkatan PPPK 2024. Apakah kamu termasuk? *

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan