Bupati Ende Minta Warga Jangan Sembunyikan Anjingnya Saat Hendak Divaksin

ENDE,GlobalFlores.com-Bupati Ende, Drs Djafar Achmad meminta warga agar jangan menyembunyikan hewan peliharaanya seperti anjing ketika hendak divaksin.
Informasi dari para petugas di lapangan menyebutkan bahwa banyak warga terkadang menyembunyikan anjingnya saat petugas vaksin datang untuk melakukan vaksinasi terhadap hewan penular rabies (HPR) seperti anjing.
Hal ini dikatakan Bupati Ende, Drs Djafar Achmad pada kegiatan Rakor Penanganan Rabies Lintas Kabupaten, Selasa (6/2/2024) di Ruang Garuda Kantor Bupati Ende.
Bupati Djafar mengatakan bahwa Rakor tersebut menjadi momen yang tepat dan strategis bagi semua pemangku kepentingan untuk berbicara dan berdiskusi terkait penanganan rabies di wilayah masing-masing.
“Seperti kita ketahui bersama bahwa penyakit rabies merupakan penyakit yang paling berbahaya dan menyebakan kematiaan,”katanya.
Oleh karena itu penyakit rabies ini harus ditangani secara sungguh-sungguh dan sistematis agar penyebarannya dapat dikendalikan dan ditanggulangi meskipun tidaklah mudah.
Pekerjaan ini membutuhkan proses terutama memberikan pemahaman kepada semua pemilik HPR untuk secara sadar dan bertanggung jawab melakukan atau memberikan vaksinasi bagi hewan peliharaannya.
Pemerintah tentunya terus berupaya mencegah penyebaran penyakit rabies ini melalui berbagai kegiatan seperti sosialisasi, vaksinasi dan Eliminasi.
“Namun demikian dukungan masyarakat khususnya para pemilik hewan penular rabies sangat kami harapkan agar berbagai upaya yang dilakukan pemerintah guna mencegah dan mengendalikan penyebaran penyakit rabies dapat berjalan efektif,”katanya.
Cara yang paling efektif mengatasi rabies adalah membangun koordinasi secara berjenjang dan memahami secara benar langkah-langkah strategis mengatasi masalah penyakit rabies ini serta mengatasi dan menanggulangi penyakit rabies ini harus dipahami sebagai tanggung jawab bersama,ujar Bupati Djafar.
Bupati Djafar menyampaikan bahwa kasus gigitan hewan rabies di Kabupaten Ende pada tahun 2023 yaitu sebanyak 2.214 gigitan dan menyebar hampir di 21 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Ende, dan dari total 2.214 gigitan Rabies 5 orang diantaranya meninggal dunia.
Dari 2.214 gigitan paling banyak jenis hewan penggigit yaitu anjing 2.211 dan kucing 1 serta kera 1.
Sementara jumlah pemakaian VAR 5.990 dan SAR 26 dan spesimen hewan yang diperiksa positif rabies yaitu anjing sebanyak 12.