Regional

Polres Ende Apel Siaga Bencana,Ada Kejadian Apa ?

ENDE,GlobalFlores.com-Polres Ende menggelar apel siaga bencana tahun 2024,Kamis (4/12/2024) di Lapangan Apel Polres Ende, Jalan Pahlawan, Kelurahan Potulando, Kecamatan  Ende Tengah, Kabupaten Ende.

Bertindak sebagai inspektur upacara yakni Kapolres Ende,AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika, S.I.K. S.H. M.H, serta perwira upacara Kabag Ops Polres Ende AKP I Wayan Oka Deswanta, S.E., Komandan Upacara Paursubagkerma Bagops Ipda Herman Budiono, S.H.

Kapolres Ende AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika, S.I.K. S.H. M.H, dalam amanatnya mengatakan bahwa Kabupaten Ende memiliki wilayah yang cukup luas yaitu 2.046,59 km², dengan kondisi geografisnya meliputi daratan dan pulau terdiri dari pegunungan, perairan dan terdapat kali-kali besar sehingga berpotensi terjadinya bencana seperti banjir, abrasi, tanah longsor.

Hal ini perlu diantisipasi dengan langkah-langkah pencegahan sehingga dapat meminimalisir jatuhnya korban jiwa maupun kerugian materil.

Oleh karena itu sebagai langkah awal perlu dilaksanakan apel siaga bencana yang bertujuan untuk mengecek kesiapan seluruh personel dan kelengkapan sarana prasarana pendukungnya, serta keterpaduan unsur lintas sektoral dan mitra kamtibmas lainnya yang akan berperan aktif dalam penanggulangan bencana.

Dikatakan beberapa hari lalu yakni pada tanggal 2 Januari 2024 di wilayah Kabupaten Flores Timur terjadi erupsi Gunung Lewotobi laki-laki dimana sebaran vulkanik juga mencapai wilayah Kabupaten Ende dan mengganggu jalur transportasi khususnya jalur transportasi udara sehingga pihak bandara H. Hasan Aroeboesman Ende melakukan penutupan sementara jalur penerbangan.

Selain itu beredar isu melalui media sosial yang menyatakan bahwa meningkatnya aktifitas Gunung Iya yang terletak di wilayah Kelurahan Tanjung, Kecamatan Ende Selatan dan sesuai dengan hasil koordinasi dengan pos pemantau Gunung Iya didapatkan bahwa hasil pengamatan, analisis data visual dan instrumental terekam gempa vulkanik pada tanggal 30-31 desember 2023 sebanyak 12 kali kejadian dengan amplitudo 433 mm belum terjadi gempa permukaan dan dinyatakan status aktifitas gunung iya masih pada level i (normal),ujar Kapolres Joni.

Dengan adanya isu tersebut perlu dilakukan kegiatan himbauan dan sosialisasi kepada warga masyarakat sehingga tidak menimbulkan keresahan dan masyarakat tidak mudah percaya dengan isu hoaks.

Dengan melihat beberapa kejadian tersebut diatas hal ini perlu dilakukan langkah-langkah pencegahan sebagai upaya dalam penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana.

Untuk itu perlu peran aktif dari pemerintah setempat baik itu dari pihak pemda (SKPD) terkait, dibantu TNI-Polri serta peran serta elemen masyarakat untuk melakukan berbagai langkah-langkah guna mengurangi dampak jika terjadi bencana seperti melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat mengenai bagaimana tindakan yang harus dilakukan disaat pra-bencana, tanggap darurat dan pasca bencana serta upaya lain yang perlu dilakukan sehingga dapat mengurangi dampak bencana,ujar Kapolres Joni.

Kapolres Joni juga menekan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian yakni,agar memetakan potensi bencana yang terjadi diwilayah masing-masing serta menyusun rencana aksi standar operasional prosedur (sop) dalam rangka pencegahan dan penanggulangan bencana.

“Lakukan koordinasi secara baik antar instansi lintas sektoral guna meminimalisasir dampak yang ditimbulkan baik korban jiwa maupun korban materil ,”katanya.

Kapolres Joni meminta agar satuan tugas yang sudah terbentuk agar saling berkoordinasi dan kerjasama yang baik untuk bersama-sama melakukan upaya penanggulangan bencana sehingga dapat ditangani secara komprehensif, multi sektor, terpadu dan terkoordinasi secara baik.

Seluruh pihak agar menyatukan tekad dan komitmen dalam rangka penanganan bencana khususnya di wilayah Kabupaten Ende,ujar Kapolres Joni.

Pelaksanaan apel gelar pasukan diakhiri dengan pengecekan alat siaga bencana oleh Kapolres Ende beserta Unsur Forkompimda Kabupaten  Ende.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan