ENDE,GlobalFlores.com-Universitas Flores (Unifor) Ende akan kembali menggelar wisuda pada, Sabtu 2 Desember 2023 di Auditorium H.J Gadi Djou, Kampus Universitas Flores.
Dan untuk pelaksanaan wisuda kali ini panitia pastikan bahwa peserta sebanyak 472 adalah benar-benar mahasiswa Uniflor yang mengikuti proses akademik layaknya seorang mahasiswa sampai dengan pelaksanaan wisuda dan panitia pastikan tidak ada mahasiswa gadungan.
Ketua panitia wisuda Uniflor periode Oktober semester genap 2022/2023, Marsel Nande, S.Pd., M.Pd mengatakan hal itu dalam keterangan persnya kepada wartawan di Ruangan Rektorat Kampus Uniflor Ende, Rabu (29/11/2023).
“Kami sudah cek semua dari prodi maupun fakultas menyatakan bahwa 472 peserta itu adalah mereka yang memang benar-benar siap untuk mengikuti wisuda dan telah memenuhi berbagai syarat akdemik maupun administrasi jadi layak uktuk diwisuda dan tidak ada mahasiswa yang gadungan,”kata Marsel.
Marsel Nande mengatakan jumlah lulusan pada periode ini sebanyak 472 orang yang berasal dari 16 Program Studi (Prodi).
Marsel menjelaskan lulusan paling banyak dari program studi Akuntansi sebanyak 79 orang dan paling rendah dari prodi pendidikan Fisika yaitu sebanyak 3 orang.
Sedangkan prodi lainnya yaitu prodi Ilmu Hukum sebanyak 33 orang, Pendidikan Ekonomi 11 orang, PBSI 26 orang, Matematika 17 orang, Pendidikan Sejarah 12 orang, PGSD 45 orang, Pendidikan Biologi 4 orang, Manajemen 65 orang, Ekonomi Pembangunan 30 orang, Sastra Inggris 20 orang, Teknik Sipil 37 orang, Arsitektur 16 orang, Agroteknologi 28 orang dan Sistem Informasi 46 orang.
Sementara untuk peraih IPK tertinggi dari Prodi Pendidikan Biologi atas nama Maria Kaspriani S.Pd dengan IPK 3,94.
Marsel menambahkan untuk wisuda kali ini orasi ilmiah akan dibawakan oleh,Siprianus Bate Soro.
Rektor Uniflor, Dr. Simon Sira Padji dalam kesempatan itu mengatakan bahwa wisuda tahun ini mengangkat tema “Mewujudkan Manusia Yang Kreatif, Inovatif dan Berbudaya”.
Dan sebagaimana pelaksanaan wisuda sebelumnya maka kali ini prosesi wisuda menggunakan nuansa Ende- Lio yang artinya semua panitia dan diharapkan juga orangtua wisudawan mengenakan busana adat Ende-Lio.
Dikatakan pelaksanaan wisuda kali ini sengaja memilih tema, kreatif dan inovatif memiliki pesan kepada para wisudawan agar mereka hendaknya menjadi pribadi yang kreatif pada saat berada di tengah-tengah masyarakat.
“Aplikasi ilmu yang didapatkan pada saat perkuliahan itu yang paling penting,”katanya.
Rektor juga menghimbau kepada wisudawan agar hendaknya pada saat merayakan wisuda dilakukan dengan cara yang wajar tanpa harus mengganggu kenyamanan warga atau tetangga.
“Kalau mau buka musik dengan volume yang sedang-sedang saja jangan sampai berisik sehingga bisa mengganggu tetangga,”katanya.
