MAUMERE,GlobalFlores.com- Ketua BPD Desa Tanaduen,Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Yosef Sebinus Telson,mengatakan dirinya tidak sepakat dengan pengakuan bendahara desa bahwa dana desa di Desa Tanaduen hilang karena adanya tuyul.
“Saya sudah sampaikan kepada kepala desa supaya segera selesaikan persoalan Dana Desa (DD) yang diselewengkan oleh bendahara. Saya tidak sepakat juga pengakuan bendahara bahwa DD itu hilang akibat adanya tuyul,”kata Yosef,Jumat (14/7/2023) di Desa Tanauden.
Yosef tidak setuju membiarkan penyalahgunaan DD itu merajalela di Kantor Desa Tanaduen, dan meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera memproses oknum aparat desa yang menyalahgunakan DD tersebut.
Yosef juga mengaku selaku ketua BPD telah berulang kali menyampaikan kepada kepala desa untuk segera menyelesaikan persoalan penggunaan dana desa yang disalahgunakan oleh bendahara dan suaminya itu. Herannay penyampaian secara berulang -ulang namun tidak digubris oleh kepala desa.
Sebagai Ketua BPD Desa Tanaduen, Yosef Sebinus Telson, mengaku tidak setuju dengan penyegelan Kantor Desa Tanaduen.
Menurutnya yang salah dalam penggunaan dana desa itu oknum, sementara kantor desa tidak salah. Oleh karena itu semestinya kantor desa tidak disegel agar aktifitas pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik.
“Saya tidak sepakat kantor desa disegel, yang salah itu orangnya, bukan kantor desa. Silahkan proses hukum terhadap aparat desa yang menyalahgunakan DD. Kantor desa harus tetap dibuka untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,”kata Yosef. (rel)
