MAUMERE, GlobalFlores.com – FS alias F (32) seorang pria Asal Dusun Ribang, Rt.002, Rw 001, Desa Tilang, Kecamatan Nita,Kabupaten Sikka,ditangkap polisi lantaran menggauli seorang anak dibawah umur yang masih duduk di bangku sekolah, MY (16).
Modus FS agar bisa menggauli MY adalah menakut-nakuti gadis tersebut dengan ancaman menyebarkan foto bugil korban.
Peristiwa keji yang dilakukan FS terhadap gadis pelajar ini dilaporkan Yohanes Isman (44) asal Paubekor pada 27 Juni 2023 lalu.
Atas dasar laporan itu polisi langsung melakukan penyelidikan terhadap pelaku FS.
Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Sikka AKP Nyoman Gede Arya Triyadi Putra, Kamis (13/7/2023) di Maumere.
Nyoman menjelaskan, bahwa peristiwa persetubuhan anak dibawah umur ini dilakukan dengan modus akan menyebarkan foto bugil MY jika tidak meladeni FS untuk berhubungan intim layaknya suami isteri.
Awalnya FS melakukan chat dengan MY melalui facebook, dan menyampaikan kalau ada orang yang hack foto bugil MY di facebook.
“Persetubuhan dengan anak dibawah umur ini dengan modus akan menyebarkan foto bugil. Foto bugil itu diedit pada bagian wajah dengan foto korban, kemudian mengancam akan menyebarkan foto bugil tersebut,”kata Nyoman.
Atas komunikasi itu kata Nyoman, MY kemudian meminta FS untuk memblokir dan menghapus akunnya di facebook tersebut. Setelah meyakinkan MY, FS kemudian meminta MY mengiirimkan foto bugilnya yang sebenarnya sebelum dirinya memblokir dan menghapus foto bugilnya di facebooknya, untuk membuktikan apakah foto bugil yang ada dalam facebook itu milik MY atau bukan.
Tanpa berpikir panjang MY kemudian mengirimkan satu foto bugilnya kepada FS. FS bahkan mengaku akan membantu untuk menghapusnya. Namun ternyata itu hanya modus yang digunakan FS. Setelah foto bugil MY yang sebenarnnya terkirim, FS kemudian mengancam akan menyebarkan foto bugil yang di kirimkan MY itu, jika tidak menuruti permintaannya dia ( FS-red).
“Lantaran takut, MY kemudian menemui FS, Kamis 15 Juni 2023 di rumah FS, “kata Nyoman.
Pada saat MY menemui FS di rumahnya itu, FS meminta untuk berhubungan intim, namun ditolak MY. Karena ditolak maka FS mengancam akan menyebar luaskan foto bugil MY melalui medsos. Lantaran takut dengan terpaksa MY kemudian menuruti permintaan FS untuk berhubungan intim layaknya suami istri.
Usai berhubungan intim secara terpaksa itu, MY kemudian menceritakan kejadian itu kepada keluarganya.
Mendengar kejadian yang menimpa MY, keluarganya langsung melaporkan FS ke Polres Sikka.
Adapun modus yang digunakan FS itu mencari korban melalui facebook kemuidan melakukan chat dengan korban melalui akun palsunya. Korban biasanya anak-anak gadis dan FS selalu mengirimkan foto bugil yang sudah diedit pada bagian atasnya.
FS bahkan berpura-pura meyakinkan korban untuk membantu menghapus foto bugil yang dieditnya itu dari medsos, setelah FS mendapat foto bugil dari korban, foto bugil tersebut kemudian dijadikan bahan untuk mengancam korban agar dapat berhubungan intim dengan korban layaknya suami isteri.
Setelah mendapat laporan polisi tersebut lanjut Nyoman, kurang lebih dalam waktu satu minggu polisi berhasil mengamankan FS di kediamannya di Dusun Ribang, Kecamatan Nita.
Dalam penangkapan itu polisi menyita barang bukti berupa satu buah HP merek Redmi 8 A Pro warna putih.
Saat ini pelaku dan barang bukti diamankan di Polres Sikka. FS kemudian dijerat dengan pasal 81 UU RI 35 thun 2014 perubahan atas UU nomor 23 thun 2002 tentang perlindungan terhadap anak. (rel)
