MBAY,GlobalFlores.com- Dalam rangka menyongsong tahun pelajaran baru 2023-2024, SMAN 1 Mauponggo,Kabupaten Nagekeo, menggelar kegiatan in house training selama 3 hari bertempat di Aula SMP St Mikael Maukeli yang dimulai pada tanggal 11-15 Juli 2023.
Kepala Sekolah SMAN 1 Mauponggo, Ferdinandus Laki Nuwa, S.Pd, pada acara pembukaan kegiatan mengatakan bahwa banyak hal yang berubah dari kurikulum ini dan perubahan ini didapatkan dalam materi ini.
“Nilai rapor mutu kita trun 50 persen ini berkaitan dengan sosialisasi kita kepada peserta didik belum maksimal,”katanya.
“Untuk semua peserta, mari kita terus belajar, dan mengikuti kegiatan ini secara baik, agar kita tidak kebingungan dalam kelas. Kita perlu membuka diri, mendapatkan waktu ini untuk bertanya,”tambahnya.
“Kita usahan semaksimal mungkin memberi nilai tambah untuk kita. Agar kita mampu menerapkan kurikulum merdeka secara baik,”katanya.
Kepsek Ferdi menyampaikan terima kasih kepada Korwas SMA, Fidelis yang telah meluangkan waktu untuk berbagi dengan para siswa.
Ketua Korwas SMA kabupaten Nagekeo, Fidelis Sawu, S.Fil. dalam sambutannya mengatakan bahwa kehadiran bukan untuk membawa perubahan, tetapi untuk sama-sama belajar wujudkan perubahan selaras dengan perubahan kurikulum saat ini.
“Saya merasa bangga bisa hadir berbagi di sekolah yang memiliki guru penggerak terbanyak di Kabupaten Nagekeo,”katanya.
UU tentang guru dan dosen no 14 tahun 2005, mengamanatkan tentang 4 kompetensi yang harus dimiliki guru yakni,
1. Kompetensi pedagogik, apa yang harus kita miliki agar kita sungguh bernilai di dalam kelas.
2. Kompetensi sosial, sekolah ini berbasis masyarakat, harus bisa menjalin hubungan kerjasama dengan sesama guru, lingkungan, pemerintah, dan harus bisa berbagi. Ilmu itu berbeda dengan ekonomi.
3. Kompetensi kepribadian. Kita harus menjadi teladan bagi anak-anak kita. Kalo kita disiplin pasti siswa lebih disiplin lagi ilmu tu terus menerus berkembang
4. Kompetensi profesional. Apa yang menjadi profesi kita harus kita kuasai. Kalo kita menjadi guru matematika kita harus menguasainya.
Dikatakan kurikulum merdeka ibarat sebuah kendaraan. Peran guru tidak bisa tergantikan.
“Kalo kita tidak kuasai kita akan jatuh. Kita harus mengubah selaras dengan perkembangan zaman. Mari kita mendapatkan waktu ini secara baik,”katanya.
Dikatakan pengawas memiliki 4 fungsi yakni,
1. Memantau 8 standar pendidikan
2. Membimbing dan mendampingi jika ada kasus atau konsultasi tertentu
3. Sebagai pelatih, berbagi dan memberikan pelatihan.
4. Menilai kinerja bapak dan ibu guru, kepala sekolah dan kinerja sekolah.
“Supervisi bukan untuk melihat kekurangan, tetapi untuk sama-sama belajar meningkatkan kualitas pembelajaran agar lebih baik,”katanya.
Guru harus bisa menumbuhkan budaya positif, harus bisa menciptakan suasana yang dirindukan oleh siswa,ujarnya.
