Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk – Ka SMPK Frateran Ndao – Ende,Minggu (11/6/2023).

Judul renungan hari ini: Yesus, Roti Hidup Yang Kekal.

SEMANGAT PAGI, Sudahkah anda mengawali hari baru ini dengan doa dan ucapan syukur? Jangan lupa memberikan senyum, sapa, salam, sopan dan santun kepada sesama. Dan semoga harimu indah dan menyenangkan? Pada hari ini, gereja katolik sejagat merayakan Hari Raya Tubuh Dan Darah Kristus. Dan renungan hari ini terinspirasi dari Injil Yohanes 6: 51 – 58, yakni tentang Roti Hidup. Pertanyaannya adalah apakah atau siapakah Roti Hidup? Apakah mungkin Roti itu Hidup? Bukankah itu sejenis makanan? Roti itu memang sejenis makanan. Bisa dibayangkan kalau kita tidak makan, pasti kita lapar, sakit dan bisa mati. Tetapi, makanan ini lain dari pada yang lain. Ini bukan jenis makanan yang fana, melainkan ini jenis makanan yang abadi alias untuk kehidupan yang kekal. Jika demikian, makanan jenis apakah yang untuk hidup yang kekal itu? Makanan untuk hidup yang kekal itu, namanya adalah Roti kehidupan yang telah turun dari Surga, yakni Yesus Kristus. Jika seorang makan dari Roti ini, ia akan hidup selama lamanya. Dia berkata: ” jika kamu tidak makan daging putera Manusia, dan minum darahNya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. Siapa saja yang makan daging Ku, dan minum darahKu, ia mempunyai hidup yang kekal, dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman“. Orang orang Yahudi, gagal paham tentang apa yang dikatakan oleh Yesus, sehingga mereka bertengkar dan berkata: ” bagaimana Dia ini, dapat memberikan daging Nya kepada kita untuk dimakan?“. Padahal yang dimaksudkan oleh Yesus adalah bukan makanan dalam arti jasmani, melainkan makanan dalam arti rohani, yakni beriman dan percaya kepada Yesus yang adalah Allah yang menjelma menjadi Manusia. Dialah Roti
Hidup yang telah mengorbankan Nyawa Nya di kayu salib, untuk menyelamatkan kita dari kematian akibat dosa dosa kita. Dia juga telah menumpahkan darahNya untuk kehidupan kita. Dan sebagai umat katolik, setiap kali kita merayakan ekaristi kita makan tubuh Yesus dalam rupa Roti dan minum darahNya. Dan dengan penuh iman dan kepercayaan, bahwa Roti dan anggur yang kita terima adalah tanda nyata kehadiran Yesus. Semakin rajin kita mengikuti perayaan Ekaristi, maka semakin selalu kita berjumpa dengan Sang Roti Hidup yakni Yesus Kristus, dan kita akan memperoleh hidup yang kekal dan kita akan dibangkitkan pada akhir zaman. Semoga demikian. Selamat Berhari Minggu. HR Tubuh dan Darah Kristus.🙏🙏