Regional

62 Orang TKI Asal Ende Meninggal Dunia

ENDE,GlobalFlores.com-Dalam kurun waktu lima tahun terakhir tercatat sebanyak 62 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Ende yang meninggal dunia.

Kapolres Ende,AKBP Andre Librian,SIK mengatakan hal itu dalam surat edaran yang disebarkan kepada masyarakat Kabupaten Ende, Rabu (7/6/2023) di Ende.

“Kita di Ende menyumbang TKI dalam kurun waktu lima tahun terakhir nomor urut dua, pertama dari Malaka sebanyak 74  orang meninggal dunia sedangkan Ende 62,”kata Kapolres Ende,AKBP Andre Librian.

Berdasarkan data setiap tahunya ada WNI yang dikembalikan atau di kirim dari Negara lain dalam keadaan sudah meninggal dunia dan paling banyak itu dari NTT.

“Mari kita sama-sama peduli terhadap masyarakat dari kejahatan Tindak Pidana Perdagangan Orang dari orang orang yang tidak bertanggung jawab,”katanya.

Sebagaimana rilis yang dikeluarankan Humas Polres Ende menyatakan dalam rangka menyikapi situasi di NTT akhir-akhir ini, Kapolres Ende,AKBP Andre Librian,SIK  mengeluarkan selebaran imbuan kepada masyarakat Kabupaten Ende untuk selalu waspada terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang di Nusa Tenggara Timur, Rabu (7/6/2023) Pukul 13.00 Wita.

Surat Edaran imbauan itu disebarluaskan kepada masyarakat Kabupaten Ende melalui Babinkamtibmas dan Anggota Polres Ende.

Adapun isi imbauan itu disampaikan kepada masayarakat Kabupaten Ende bahwa sekarang dalam situasi darurat TPPO, oleh karena itu mohon bantuan dan kerjasamanya karena Nusa Tenggara Timur merupakan daerah dengan penyumbang terbanyak korban Tindak Pidana Perdagangan Orang.

Surat pengumuman dari Kapolres Ende dengan Nomor Peng / 847/ HUM. 3.3. / VI / 2023. tanggal 03 Juni 2023, tentang pencegahan dan penindakan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)

“Kami mengajak kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Ende untuk melakukan pencegahan terhadap TPPO serta Eksploitasi pekerja Migran oleh orang atau perusahaan tertentu melalui penipuan lowongn pekerjaan di luar negeri atau janji memberikan imbalan uang atau pendataan atau gaji menggiurkan,”kata  Kapolres Ende.

Selebaran imbauan ini dibagikan kepada masyarakat dan dimbaua supaya masyarakat tau bahwa di NTT ini lagi marak atau darurat Tindak Pidana Perdagangan orang.

Apabila menemukan ada orang atau perusahaan yang datang mengajak memberikan uang agar anaknya dibawa bekerja keluar negeri dengan cara tidak melalui prosedur yang resmi atau sah masyarakat bisa melaporkan ke kantor kepolisian terdekat atau bisa telepon ke nomor HP satgas Polres Ende 082-299-661-978 supaya bisa diambil langkah-langkah Kepolisian secara terukur,jelas Kapolres Ende.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan