Lampu Jalan Mati, Rumah Warga di Nangahure,Kabupaten Sikka Disantroni Maling

MAUMERE, GlobalFlores.com –Lantaran banyak lampu jalan yang mati dan tidak berfungsi, banyak rumah warga di Nangahure, Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat,Kabupaten Sikka kerap disantroni maling. Wargapun mengeluh, lampu jalan yang disediakan pemerintah mati total selama tiga bulan.
Hal ini disampaikan Ambo salah seorang warga Nangahure, Minggu (4/6/2023) di Maumere.
Ambo menjelaskan, bahwa setelah lampu jalan tersebut dipasang, masyarakat di wilayah Nangahure Bukit merasa senang. Para pencuri juga tidak dapat melakukan aksinya diwilayah tersebut. Herannya sebulan kemudian lampu jalan tersebut tidak berfungsi dan mati total.
Akibat lampu mati itu aksi protes wargapun tidak dapat dielakkan. Atas protes warga tersebut, lampu kemudian dinyalakan kembali. Namun sebulan kemudian lampu jalan tersebut kemudian mati total hingga saat ini. Ambo menambahkan, akibat lampu jalan yang mati itu, banyak warga mengeluh lantaran banyak barang-barang warga yang hilang.
“Di wilayah Nangahure ini sudah tidak nayaman lagi, karena aksi para pencuri sekan tidak dapat dibendung. Banyak hewan peliharaan yang hilang, seperti kambing, babi, kuda, bahkan sapi hilang begitu saja,”kata Ambo.
Hal senada juga disampaikan warga lainnya, yang mengaku Pedor, Bujang, Roky dan sejumlah warga yang lain.
Pedor bahkan mengaku pakaian dan alat -alat elektroniknya ludes digasak pencuri. Warga ini mengaku situasi di Nangahure bukit, Kelurahan Wuring saat ini sudah tidak nyaman karena banyaknya pencuri yang selalu beraksi setiap malam. Hal itu karena lampu jalannya mati dan hanya jadi pajangan semata.
“Kami di Kelurahan Wuring khususnya di Nangahure bukit saat ini menjadi tidak nyaman setiap malam selalu saja terjadi pencurian. Padahal disaat lampu jalan masih hidup tidak ada pencuri. Namun saat ini sudah tiga bulan lampu jalan mati total, dan para pencuri bebas beraksi di malam hari,” kata Pedor.
“Kami berharap pemerintah segera memfungsikan kembali lampu jalan di Nangahure Bukit sebab jika tidak maka pencuri semakin marak di Nanghure,”kata Pedor. ( rel )