MAUMERE, GlobalFlores.com – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Yohanes Emil Satriawan,S.P.,M.Si yang akrab disapa Jemi, membeberkan data kematian dan spesimen rabies di kabupaten Sikka.
Hingga saat ini jumlah specimen sebanyak 29, yang terdiri dari specimen positif sebanyak 21 dan specimen negative sebanyak 8, untuk bulan Januari dan Mei 2023.
Hal ini disampaikan, Jemi Sabtu (27/5/2023) di Maumere.
Jemi menjelaskan bahwa sebanyak 10 kecamatan yang terdata mengalami kematian bersama jumlah specimen positif dan sepesimen negative serta kasus Lyssa; sejumlah kecamatan desa kata Jemi diantaranya, Kecamatan Lela yakni di Desa Lela sebanyak 2 orang yang terdiri dari 2 orang specimen positif, sementara specimen negative kosong dan Desa Hepang jumlah kematian 1, specimen positif kosong, specimen negative 1.
Kecamatan Alok lanjut Jemi, Kelurahan Kota Uneng jumlah kematian 1 orang, specimen positif 1 orang, Kelurahan Madawat jumlah kematian 2 orang, specimen positif 2 orang.
Kecamatan Alok Timur, terdiri Kelurahan Waioti, jumlah kematian 2 orang, specimen positif 2 orang, desa Lepolima jumlah kematian HPR 2 orang, specimen positif 2 orang, Kelurahan Kota Baru, jumlah kematian HPR 1 orang, specimen positif 1 orang dan Kelurahan Wairotang kematian HPR sebanyak 1 orang, spesiemen negative 1 orang.
Kecamatan Kangae terdari dari, desa Habi jumlah kematian HPR 5 orang, specimen positif 3 orang, dan kasus Lyssa 2 orang, desa Langir kematian HPR 3 orang, specimen positif 1 orang, specimen negative 2 orang. Desa Tanaduen kematian HPR 1 dan specimen positif 1 orang.
Kecamatan Mego terdiri dari Desa Dobo Nuapuu, jumlah kematian HPR 1 orang dan specimen positif 1 orang. Kecamatan Nele, Desa Nele Lorang jumlah kematian HPR sebanyak 2 orang dan specimen positif 2 orang. Kecamatan Hewokloang, Desa Wolomapa kematian HPR sebanyak 1 orang dan specimen positif 1orang.
Kecamatan Alok Barat terdari Kelurahan Wuring kematian HPR 1 orang, specimen negative 1 orang sedangkan Rt.001, Rw 00 3,kematian HPR 1 orang dan specimen positif sebanyak 1 orang.
Kecamatan Waigete, Desa Pogon kematian HPR 1 orang, specimen negative 1 orang dan Kecamatan Kewapante, Dusun Namangjaya kematian HPR 1 orang dan specimen positif 1 orang.
Dengan demikian total secara keseluruhan kematian HPR lanjut Jemi, sebanyak 29 orang dengan rincian Spesimen positif sebanyak 21 orang dan specimen negative sebanyak 8 orang, sementara kasus Lyssa hanya dialami 1 orang. (rel )
