Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk – Ka SMPK Frateran Ndao – Ende,Minggu (21/5/2023).

Judul renungan hari ini: Yesus Berdoa Bagi Para murid Nya Dan Bukan Untuk Dunia.
SEMANGAT PAGI, Sudahkah anda mengawali hari baru, dengan doa dan ucapan syukur? Dan semoga harimu indah dan menyenangkan! Pada hari ini kita memasuki hari Minggu Paskah VII. Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Yohanes 17: 1 – 11a, yakni tentang Doa Yesus Untuk Murid Murid Nya. Yesus sangat mengasihi kita. Dia tidak ingin kita binasa, melainkan Ia akan memberikan kepada para murid Nya, termasuk kita yang percaya kepada Nya, hidup yang kekal. Namun, hidup yang kekal itu, hanya kita peroleh, jika kita sungguh sungguh mengenal Allah, dan mengenal Yesus Putera Nya, dengan cara sungguh sungguh beriman dan percaya kepada Nya. Dan sungguh-sungguh beriman dan percaya itu, harus diwujudkan lewat perbuatan atau tindakan yang nyata dengan saling mengasihi dan mengampuni sesama dengan tulus. Hal ini sesuai dengan perintah dan ajaran Yesus, untuk saling membasuh kaki yang berarti saling meneguhkan, saling menguatkan, saling koreksi persaudaraan, dalam peziarahan hidup. Dan dalam konteks kehidupan kita masa kini, barangkali tidak cukup hanya basuh kaki, tetapi juga basuh tangan dan mulut kita. Basuh tangan, karena kita terkadang memukul, menampar, mencubit dan mencuri. Basuh mulut, karena terkadang kita adu mulut, maki maki, bicara kotor, jorok, gosip sesama, tetangga, fitnah, mencibir, mengejek, mengolok. Padahal ajaran dan perintah Yesus sangat jelas, yakni untuk saling mengasihi, saling mengampuni dan saling melayani satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, Yesus mendoakan kita yang masih berziarah di dunia ini. Dia tidak berdoa untuk dunia, tetapi untuk kita para murid Nya. Sebagai perenungan, jika Yesus berdoa untuk keselamatan hidup kita, maka seharusnya kita juga selalu rajin berdoa untuk keselamatan hidup kita sendiri, keluarga dan komunitas kita? Dan jika Yesus memikirkan keselamatan hidup kita, maka harusnya kita juga selalu memikirkan keselamatan hidup kita sendiri, keluarga dan komunitas kita. Oleh karena itu, mari jadikan hidup doa sebagai kebutuhan untuk makanan jiwa kita kelak. Semoga demikian. Selamat Berhari Minggu 🙏🙏