Kapolres Ende Gelar Curhat di Pasar Potulando Bersama Para Pedagang,Ini Tujuannya
ENDE,GlobalFlores.com-Kapolres Ende,AKBP Andre Librian, SIK menggelar kegiatan Curhat dengan para pedagang di Pasar Potulando, Kelurahan Potulando Kecamatan Ende Tengah Kabupaten Ende,Jumat (12/5/2023).
Hadir dalam kegiatan itu para pejabat utama Polres Ende seperti Kabag Ops Res Ende AKP I Wayan Oka Deswanta, S.E, Kasat Binmas, Kasat Polair, Kasi Propam, Kapolsek Ende, KA SPKT, KBO Reskrim, KBO Intelkam serta Babinkamtibmas Kelurahan Potulando Kecamatan Ende Tengah serta tokoh Agama, Tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan para pedagang di Pasar Potulando.
Kegiatan dibuka oleh Lurah Potulando Marcelus Leu Paru, S.Sos yang mengatakan bahwa pihaknya atas nama Pemerintahan Potulando menyampaikan terimakasih atas Kegiatan Jumat Curhat yang dilakukan oleh Polres Ende karena sudah yang ke dua kali pihak Polres Ende mengunjungi warga Kelurahan Potulando.
Kapolres Ende,AKBP Andre Librian,SIK dalam kesempatan itu mengatakan bahwa kegiatan Jumat Curhat ini adalah program dari kapolri yang mana Kapolres harus turun langsung ke masyarakat untuk menanyakan apa keluhan masyarakat terhadap pelayanan kepolisian.
“Apapun keluhan bapak mama bisa langsung disampaikan kepada kami baik itu tingkah laku anggota Polri maupun pelayanan kepolisian. Jadi tolong disampaikan untuk kita carikan solusi agar kita bisa berikan pelayanan yang terbaik,”kata Kapolres Andre.
Pada kesempatan itu warga menyampaikan keluhan kepada Kapolres Ende seperti yang disampaikan H. Abbas yang juga sebagai Ketua RT yang mengatakan bahwa Pasar potulando aktifitasnya rame baik siang dan malam oleh karena itu pihaknya meminta agar polisi kembali mengakitifkan patrol malam.
Haji Abas juga mengungkapkan bahwa banyak lapak yang kosong karena daya beli menurun dan juga retribusi dari Disperindag sebesar 200 ribu perlapak.
“Banyak pedagang mengeluh kepada saya sebagai RT karena pasar sepi mereka tidak bisa bayar, tolong cari solusinya,”katanya.
Sementara Felix sebagai pedagang di Pasar Potulando mengatakan bahwa pendapatan para pedagang turun drastic. Pihaknya meminta agar dibuka akses jalan masuk menuju pasar sehingga lebih memudahkan warga untuk masuk maupun keluar pasar.
Selain itu terindikasi banyak lapak yang diperjual belikan.
“Tolong kita cari solusi sama-sama pak supaya jangan diperjual belikan,”katanya.
Warga lainnya Klara yang juga pedagang Pasar Potulando mengharapkan agar dibuka jalan masuk dari Jalan kelimutu tembus ke Jalan Dewi Sartika.
Sementara Rubenson selaku Pasar Potulando mengatakan bahwa banyaknya warga yang berjualan di pinggir jalan agar ditertibkan.
“Tolong dibuatkan ulang jadwal Pasar antara Pasar Wolowona dan Pasar Potulando serta Pasar Mbongawani karena kami penjual di Pasar Potulando pengunjungnya tidak ada,”katanya.
Dia juga mengungkapkan bahwa banyak anak-anak minum mabuk di Pasar Potulando dan memecahkan botol miras hal itu agar ditertibkan.
Yeremias Tibo selaku tokoh Masyarakat Potulando dan penjual di Pasar Potulando mengeluhkan bahwa barang kiosnya kerap dicuri oleh orang tidak dikenal dan oleh karena itu pihaknya meminta kepada meminta kepada polisi untuk memberikan imbauan kepada para orang tua agar anak-anaknya tidak keluyuran tengah malam.