Di Desa Wolomotong, Kabupaten Sikka Warga Yang Hendak Cas HP Harus Bayar Sebesar Rp 2000
MAUMERE, GlobalFlores.com – Lantaran belum adanya listrik di Dusun Maget, Desa Wolomotong, Kecamatan Doreng, warga masyarakat harus menempuh jarak sejauh 500 meter lebih untuk mendapatkan arus litrik agar dapat mencas HP.
Sekali cas dimintai bayaran sebesar Rp 2000. Jika 5 unit HP maka harus membayar Rp 10.000, begitu seterusnya.
Hal ini disampaikan salah seorang warga Dusun Maget, Isma Yati (30) asal Dusun Maget Rt.08, Rw 04, Desa Wolomotong,Kecamatan Doreng, Sabtu (29/4/2023) di Desa Wolomotong.
“ Karena kesulitan arus listrik kami di Dusun Maget Desa Wolomotong ini harus berjalan kaki sejauh 500 meter lebih untuk bisa mencas HP. Setiap kali dicas kami harus membayar Rp 2000. Kalau kami membawa 5 hingga 10 HP maka kami harus menyiapkan puluhan ribu rupiah,”kata Yati.
Yati menuturkan, kesulitan mendasar yakni belum adanya jaringan arus listrik di Dusun Maget. Selain Dusun Maget, salah satu dusun tetangganya juga belum mendapatkan jaringan arus listrik.
Yati berharap dengan adanya seorang anggota DPRD Sikka yang datang melihat kondisi masyarakat yang belum mendapatkan arus listrik ini, agar segera membantu masyarakat mendapatkan jaringan arus litrik.
“Kami berharap hari ini seorang anggota DPRD Sikka Wenseslaus Wege dari Partai Hanura dapat membantu kami mendapatkan jaringan arus listrik. Kedatangannya ke Dusun Maget ini untuk melihat secara langsung kondisi masyarakat yang bertahun –tahun belum menikmati arus listrik,”kata Yati.
Kahadiran Wens Wege di Dusun Maget juga dibenarkan oleh salah seorang warga yang diketahui bernama Mendi.
Mendi mengaku kehadiran Wens Wege selaku anggota DPRD Sikka dari Partai Hanura ini , setelah mendapatkan informasi, warga Dusun Maget seperti mendapatkan angin segera karena Wens langsung menurunkan timnya dan instalatir untuk melakukan survey pemasangan jaringan di Dusun Maget.
“Hari ini warga Dusun Maget boleh mendapat angin segar setelah hadirnya anggota DPRD Sikka Wenseslaus Wege yang datang bersama instalatir dan timnya melakukan survey pemasangan jaringan. Kami yakin dalam waktu dekat dusun Maget tidak lagi berada dalam kegelapan, bahkan tidak lagi membayar cas HP,”kata Mendi.
Mendi menambahkan warga terpaksa membayar arus setiap kali HP diisi arus listrik lantaran kebutuhan akan komunikasi. Namun jika jaringan sudah terpasang, dan listrik sudah menyala masyarakat tidak lagi harus mengeluarkan tambahan.
“Kalau listrik sudah menyala, warga tidak lagi mencari arus listrik untuk cas HPnya, tidak lagi mengeluarkan uang untuk membayar. Karena itu, kami berharap Wens dan timnya serta instalir dapat segera mewujudkan keinginan masyarakat,”kata Mendi. (rel )