Pelaksanaan Pasar Murah di Kantor Bupati Ende Sembrawut
ENDE,GlobalFlores.com-Pelaksanaan kegiata pasar murah digelar Pemda Ende bekerjasama dengan sejumlah instansi seperti Bulog dan beberapa distributor sembako di Kota Ende yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Ende, Senin (17/4/2023) berlangsung sembrawut yang ditandai dengan aksi desak-desakan diantara warga dan beberapa warga yang kalah dan risih untuk berdesakan terpaksa pulang tidak mendapatkan apa-apa.
“Iya pak saya sebenarnya mau beli minyak tanah tetapi melihat warga berdesak-desakan tersebut apalagi kami ini wanita tentu risih harus berdesakan diantara kaum laki-laki ya lebih baik tidak usah saja,”kata Siti Saidah,warga Kota Ende yang ditemui pas di pintu keluar Halaman Kantor Bupati Ende.
Siti yang tampak membawa dua jirigen minyak tanah mengaku datang ke Kantor Bupati Ende untuk mendapatkan minyak tanah murah namun karena situasi tidak memungkinkan maka dia terpaksa pulang.
Siti berharap pada pelaksanaan kegiatan pasar murah di hari kedua pada, Selasa (18/4/2023) bisa lebih tertib dan diharapkan kepada pemerintah juga bisa mengatur warga misalnya dibuatkan nomor antrian sehingga tidak perlu berdesak-desakan.
Secara terpisah Bupati Ende, Drs Djafar Achmad yang dikonfirmasi terkait warga yang berdesak-desakan saat hendak mendapatkan barang-barang pada kegiatan pasar murah mengatakan bahwa pada hari pertama memang warga masih terlihat berdesak-desakan dan diharapkan di hari kedua hal itu tidak terjadi lagi.
“Iya saya akan koordinasi dengan pihak kepolisian dan juga saya perintahkan Sat Pol PP untuk mengatur agar tidak lagi terjadi desak-desakan di hari kedua nanti,”kata Bupati Djafar.
Bupati Djafar mengatakan pelaksanaan operasi pasar murah tersebut bertujuan untuk membantu warga guna mendapatkan barang yang lebih murah menjelang Hari Raya Lebaran.
“Iya operasi pasar murah digelar 2 hari yakni pada Senin (17/4/2023) dan Selasa (18/4/2023). Dan diharapkan kegiatan pasar murah bisa membantu warga mendapatkan berbagai kebutuhan menjelang hari Raya Lebaran,”kata Bupati Djafar.