Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk – Ka SMPK Frateran Ndao – Ende,Sabtu (4/3/2023).
Judul Renungan hari ini: Mengasihi Musuh Dan Mendoakan Mereka.
SEMANGAT PAGI, dalam bacaan Injil hari ini dikisahkan tentang Yesus dan Hukum Taurat. Dan bacaan Injil hari ini merupakan kelanjutan dari perikop Injil hari kemarin, yakni Hukum KASIH versus hukum Taurat. Hukum KASIH yang dibawa oleh Yesus mengajarkan kepada kita para murid Nya untuk menjadi pribadi yang maksimalis. Artinya dalam menghayati hukum KASIH tidak hanya melakukan atau bertindak hanya sekedar, melainkan melakukan atau bertindak lebih dari sekedar, misalnya mengasihi musuh dan mendoakan mereka. Bertolak belakang dengan hukum Taurat: mengasihi sesama dan membenci musuh. Oleh karena itu, Yesus mengajarkan dan menghendaki kita para murid Nya menjadi sempurna sebagaimana Bapa yang disurga sempurna adanya. Barangkali ada yang bertanya apakah bisa kita manusia menjadi sempurna? Jawabannya seharusnya bisa, sebab kita adalah Citra Allah. Namun, jika kita tidak menjadi sempurna, setidaknya kita berusaha untuk mendekati kesempurnaan itu. Untuk itu, kita memohon kepada Tuhan, agar menganugerahkan kekuatan kepada kita, sehingga kita bisa menjadi sempurna. Kita akan menjadi sempurna, ketika kita sungguh sungguh menghayati sebagai anak anak Allah, yang mengasihi Tuhan lewat mengasihi sesama dengan tulus dan tanpa syarat. Hal ini telah diteladankan oleh Yesus saat disalibkan Ia berdoa bagi para musuh Nya: ” ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat” (Luk.23: 34). Kita pun bisa melakukan hal demikian, manakala kita memiliki kerendahan hati. Semoga demikian 🙏🙏