Regional

Kadis Pertanian Monitoring Lahan Terdampak Banjir di Magepanda,Sikka

MAUMERE, GlobalFlores.com  –   Terkait puluhan sawah terendam banjir di Kecamatan Magepanda, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Jimi Sadipun langsung melakukan monitoring ke lokasi terdampak diwilayah aliran sungai  Welasegu dan Pu’u Naka, Kecamatan Magepanda,  Minggu (26/2/2023) di Magepanda, Kabupaten Sikka.

Dalam monitoring kata Jimi,  diketahui hamparan sawah Ledatibo Desa Leguwoda merupakan wilayah terdampak dengan luas kurang lebih 29,6 ha. Sementara untuk Wilayah Welasegu hingga Detunggawa yang juga merupakan  wilayah terdampak banjir mencapai 11,5 ha.

Jimi juga mengaku monitoring Dinas  Pertanian Kabupaten Sikka dilokasi terdampak dilakukan sejak Sabtu (25/2/2023), bahkan selaku Kadis Pertanian Jimi terus bertahan di lokasi terdampak banjir hingga, Minggu (26/2/2023).

“Kami melakukan monitoring sejak hari Sabtu sampai dengan hari ini Minggu (26/2/2023). Kami juga memastikan kondisi wilayah terdampak akan segera diatasi.”ungkap Jimi.

 Untuk mengatasi lahan sawah yang terdampak kata Jimi, Dinas pertanian Kabupaten Sikka, akan segera memberikan bantuan (pinjam pakai) mesin pompa air brigade untuk mengairi lahan sawah dihamparan Ledatibo desa Reruroja seluas kurang lebih 29,6 ha. 

Sawah di Magepanda Yang Terendam Banjir

“Langkah yang kami lakukan untuk membantu para petani yang lahan sawahnya terendam banjir, Dinas pertanian akan memberikan mesin pompa air brigade untuk dipinjam pakaikan kepada petani, agar bisa mengaliri sawah seluas 29,6 ha.”jelas Jimi.

Jimi menambahkan, jika dalam waktu 1 hingga 2 hari kedepan terjadi hujan lebat maka dipastikan  petani sawah diwilayah Magepanda akan mengalami gagal panen  terutama sejumlah petak sawah yang terdampak langsung. Jimi memperkirakan sawah yang terdampak langsung kurang lebih mencapai 2 ha. 

Untuk jangka panjang mengatasi banjir diwilayah tersebut lanjut Jimi, maka harus dilakukan bronjongnisasi, namun bronjongnisasi  itu merupakan tupoksi Dinas PUPR Kabupaten Sikka. 

  “Ini harus dilakukan dengan bronjongnisasi,  tetapi ini tupoksi Dinas PUPPR, termasuk melakukan reklamasi bantaran kali tersebut,”kata Jimi. (rel )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan