MAUMERE, GlobalFlores.com – Ketua Pokja proyek pembangunan air bersih IKK Ijukutu, Okto Subanpulo membantah keras adanya rumor menerima uang muka dari Iswadi suami kuasa Direktur CV. Varanus Cipta Perkasa Iriana.
Bantahan itu disampaikan Okto, Selasa (14/2/2023) di ruangan kerjanya. Okto juga mengaku telah menerima surat somasi yang dilayangkan kuasa hukum CV Vaanus Cipta Perkasa Viktor Nekur SH.
Terkait dengan surat kuasa tersebut, Okto menyampaikan bahwa dari kop surat tersebut menulis dirinya sebagai Pokja, namun isi suratnya terkesan sebagai pekerja atau kontraktor.
” Surat somasi sudah saya Terima. Kop suratnya benar ditujukan kepada saya sebagai ketua Pokja, tetapi isinya seperti saya ini pekerja proyek. Saya ini ASN, jadi tidak mungkin”kata Okto.
Terkait dengan aliran uang muka dari proyek pembangunan air bersih IKK Ijukuti tersebut, Okto lagi- lagi bersumpah tidak menerima satu rupiah pun dari Iswadi ataupun Eus Ngao.
Menurut Okto, sebagai Ketua Pokja ia melakukan proses tender proyek pembangunan air minum bersih IKK Ijukutu sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
Pemenang dari proyek tersebut sesuai aturan dimenangkan oleh kontraktor dengan penawaran terendah dan dokumennya lengkap. Jika ada penawaran terendah namun dokumennya tidak lengkap maka dipastikan tidak akan menang.
” Pemenang proyek itu adalah rekanan dengan penawaran terendah dan dokumennya lengkap. Ada juga rekanan dengan penawaran terendah tetapi dokumennya tidak lengkap. ” Ungkap Okto.
Okto menambahkan sebagai ketua Pokja ia juga selalu memberikan motivasi kepada rekanan yang mengerjakan proyek tersebut secepatnya menyelesaikan pekerjaannya, termasuk dengan progres pekerjaannya.
” Saya selalu memberikan motivasi untuk jangan melalaikan pekerjaannya. Bahkan saya selalu tanya soal progres pekerjaan mereka, “kata Okto.
Menyinggung soal aliran uang muka yang mencapai Rp 500 juta lebih yang diterima Irwan Rano alias JR, Okto kembali menegaskan agar Iswadi CS untuk bisa membuktikannya.
” Kalau saya Terima uang dari Iswadi dan rekan- rekannya maka mereka harus bisa membuktikannya jika tidak maka saya akan lapor polisi. Saya siap menanggalkan seragam saya,”kata Okto ( rel )
