MAUMERE,GlobalFlores.com-VD seorang ibu rumah tangga (RT) di Kabupaten Sikka nekat menjadikan NN seorang bocah laki-laki yang saat ini masih duduk di bangku SMP sebagai budak napsu.
Diketahui saat ini VD tinggal bersama anaknya sementara sang suami pergi merantau ke Kalimantan.
VD sendiri beralamat di Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka.
Kejadian tidak pantas itu dilakukan sejak NN masih kelas 2 SMP tahun 2020, hingga terkahir pada bulan November 2022,
Perbuatan tidak pantas VD kepada NN ini kemudian dilaporkan Ibu kandung NN, ke Polres Sikka, Kamis (5/1/2023).
Atas dasar laporan itu penyidik kemudian membuatkan laporan polisi dengan nomor, LP/B/3/1/2023/ SPKT/Polres Sikka /Polda Nusa Tenggara Timur, laporan pihak korban NN ke Polres Sikka itu diikuti dengan sejumlah saksi yang mengetahui peritiwa tersebut.
M selaku ibu kandung NN kepada penyidik menjelaskan bahwa peristiwa yang dialami puteranya itu, baru terkuak ketika VD mendatangi keluarga NN, dan mengajak untuk bertemu dirumah VD, dengan tanpa mengetahui tujuan pertemuan tersebut.
Tiba di rumah VD, NN langsung dituding merebut isteri orang, sehingga harus mendapatkan denda sesuai sangsi adat.
Merasa tidak terima dengan sangsi adat tersebut yang difasilitasi oleh Rt setemapat, keluarga NN kemudian langsung melaporkan VD ke Polres Sikka.
Di Polres Sikka, NN kemudian membeberkan perilaku VD yang menjadikan NN sebagai budak seks. NN yang masih berstatus pelajar kelas 2 SLTA ini ternyata dirayu berulang kali oleh VD.
Dan setiap kali NN digauli, VD memberikan sejumlah uang, dan meminta agar NN tidak boleh memberitahukan kepada siapapun termasuk orangtuanya.
Salah seorang tanta NN yang mengaku Y saat ditemui di Polres Sikka, Kamis (5/1//2023) membeberkan bahwa sesuai pengakuan NN, VD telah menggaulinya sejak berada dibangku kelas 2 SMP.
Ketika itu NN bersama sejumlah temannya termasuk anak kandung VD sedang berlari pagi, ketika pulang dan tepat berada di depan rumah VD, NN bersama temannya berhenti, tiba-tiba anak VD memanggil NN untuk beritirahat dulu.
NN bersama teman-temannya kata Y, langsung disuguhi kopi moka oleh VD. Belum selesai NN menghabiskan kopinya, sejumlah teman-temannya termasuk anak VD, pergi meninggalkan NN kerumah tetangga yang tidak jauh dari rumah VD.
Di saat NN sendirian, VD mulai melakukan aksinya, dengan mengelus dan mencubit pipih NN. Apa yang dilakukan VD tidak disadari NN yang masih polos dan lugu ini.
Kejadian itu berawal saat NN bersama temannya sedang jogging di jalanan umum, saat pulang NN bersma sejumlah temannya berhenti tepat didepan rumah VD.
Anak VD ketika itu memanggil NN dan teman-temannya untuk beristirahat sebentar, saat itu VD memberikan kopi moka. Belum habis NN minum kopi, teman-teman NN termasuk anak VD pergi kerumah tetangga. Tinggal NN sendiri menghabiskan kopinya. Disitulah VD mengelus, mencupit pipih NN,jelas Y.
Malam harinya NN mendapatkan inbox oleh VD. Lantaran belum mengenal dan mengetahui yang mengirim pesan NN kemudian menanyakan namanya.
Tidak lama kemudian inbox NN pun dibalas, bahwa namanya VD dan meminta NN untuk kerumahnya.
Tanpa pikir panjang NN yang polos itupun langsung menuju rumah VD. Setiba dirumah VD, NN langsung disuguhi makan. Usai makan NN ditarik ke kamar, dan saat itu NN bingung, dengan keinginan VD menariknya kedalam kamar.
Lantaran NN masih bingung dan tidak tahu harus berbuat apa, VD dengan sigapnya langsung melucuti seluruh pakaian NN dan memaksa NN untuk melayaninya sebagai suami isteri. Dengan terpaksa NN mengikuti arahan VD.
Setelah selesai, NN diberi uang Rp 50.000, dan meminta untuk tidak boleh menceritakan kepada siapapun termasuk orangtua NN.
NN juga diancam jika memberitahukan kepada orangtuanya, maka nasib NN pun akan berakhir. Dari tahun ke tahun NN melayani VD, dan seperti biasanya setelah selesai menjalani tugasnya, NN diberikan uang.
Menurut NN lanjut Y jumlah uang yang diterima NN mendekati Rp 1 juta.
“Peristiwa itu sejak NN masih kelas 2 SMP tahun 2020, hingga terkahir pada bulan November 2022, baru peristiwa ini terbongkar. Total uang yang diterima NN hingga saat ini jika dihitung mendekati Rp 1 juta,“kata Y.
Diketahui VD hidup bersama anaknya sementara suaminya berada di Kalimatan untuk mencari nafkah buat keluarganya. Sejak kepergian suaminya itu, VD hanya ditemani anaknya yang juga masih seumur NN. ( rel )
