MAUMERE, GlobalFlores.com – Seorang Warga Dusun Wolopara, Desa Umauta, Kecamatan Bola,Kabupaten Sikka, Yakob Yansen (33) ditemukan tewas gantung diri dibelakang rumah, tepatnya kebun milik Romanus Moa bapak mantunya, oleh isterinya sendiri Maria Relince Noang.
Hal ini disampaikan Kapolsek Bola Iptu Muhammadong Said, Kamis (8/12/2022) sekitar pukul. 08.00 wita, di Maumere.
Muhammadong menjelaskan bahwa Yakob keluar rumah tanpa pamit kepada isteri dan anak-anaknya, isteripun tidak menyangka, kalau Yakob nekat mengantungkan dirinya pada sebatang dahan kakao yang jaraknya 100 meter dari rumahnya.
“Sekitar pukul. 07.00 wita, isterinya Maria kebelakang rumah dan dilihatnya Yakob tergantung di dahan pohon kakao. Saat itu Yakob masih bernafas, Mariapun berupaya untuk membantu namun tidak mampu menurunkan suaminya. Mariapun berteriak minta tolong warga sekitarnya,”jelas Muhammadong.
Melihat Yakob dalam kondisi tergantung dan tidak bernyawa lagi, salah seorang warga yang diketahui bernama Maximus Misa melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Bola.
Mendapat laporan itu, Polsek Bola bersama tim inafis langsung menuju Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) dan kemudian menurunkan Yakob dari dahan kakao. Bersama tim Inafis dan dokter dari Puskesmas Bola langsung melakukan Visum dan olah TKP oleh pihak kepolisian.
Saat dilakukan Visum luar oleh dokter puskesmas Bola Jenri Sinaga, diketahui bahwa, tidak adanya tindakkan kekerasan yang terjadi pada tubuh korban.
Usai divisum dan oleh TKP korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan. Keluarga korban kata Muhammadong juga menolak untuk dilakukkan otopsi dan melihat bahwa peristiwa itu adalah suatu musibah.
“Setelah mendapat laporan dari warga, aparat kepolisian Polsek Bola bersama tim inafis Polres Sikka dan dokter Puskesmas Bola langsung menuju TKP. Visum terhadap korbanpun dilakukan dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda tindakan kekerasan terhadap korban,”kata Muhammadong.
Usai mengolah TKP korbanpun diserahkan kepada keluarga korban untuk disemayamkan. Untuk diketahui korban meninggalkan seorang isteri dan tiga orang anak laki –laki. ( rel )
