Jurnalisme Warga

Mahasiswa Uniflor Perkenalkan  Siswa SDK Detumbawa Dengan Cerita Rakyat Dari Luar Ende

Oleh,Elisa Getrika,Mahasiswa PGSD Uniflor Ende

ENDE,GlobalFlores.com-Mahasiswa PGSD Universitas Flores (Uniflor) yang  melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SDK Detumbawa,Kecamatan Ende Timur, memperkenalkan para siswa di sekolah tersebut dengan cerita rakyat yang berasal dari luar Kabupaten Ende.

SD Katolik Detumbawa adalah salah satu satuan pendidikan dengan jenjang SD di Ndungga, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.

Ada dua cerita rakyat dan satu tradisi yang dikisahkan kepada peserta didik yakni, Tenggelamnya Pulau Awololong, Lelu dan Ngole, dan tradisi penangkapan ikan paus di Desa Lamalera,Kabupaten Lembata.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan cerita rakyat dan tradisi kepada peserta didik, dan juga mendekatkan mahasiswa pada anak-anak SD,seperti yang diungkapkan Stefanus Tebajak Henakin selaku dosen pembimbing.

Cerita yang disajikan berasal dari luar Kabupaten  Ende, tujuannya agar peserta didik juga mengenal bagaimana budaya dari luar daerah mereka sendiri.

“Cerita yang dimunculkan berasal dari luar Kabupaten  Ende, tujuannya agar peserta didik tahu bahwa NTT memiliki banyak kekayaa cerita rakyat dan tradisi,”kata Stefanus Tebajak Henakin.

Selain itu cerita yang disajikan berasal dari luar Kabupaten  Ende,  agar peserta didik juga mengenal bagaimana budaya dari luar daerah mereka sendiri.

“Cerita yang dimunculkan berasal dari luar Kabupaten  Ende, tujuannya agar peserta didik tahu bahwa NTT memiliki banyak kekayaan cerita rakyat dan tradisi,”kata Stefanus Tebajak Henakin.

Kegiatan diikuti oleh siswa kelas IV  yang terdiri dari 18 siswa. PKM ini diadakan sebagai suatu kegiatan pengaplikasian mata kuliah Bahasa Indonesia.

Kegiatan yang dilakukan dari jam 07.30-10.00 WITA dihadiri oleh, Stefanus Tebajak Henakin S.Pd.,M.Pd selaku dosen pengasuh mata kuliah pendidikan Bahasa Indonesia, Berty Sadipun, S.Pd.,M.Pd selaku dosen pendamping kegiatan, dan juga Laurensius Pita S.Pd selaku wali kelas IV.

 “Melihat mahaiswa baru yang memilih prodi PGSD, saya berniat mendekatkan mereka dengan anak SD. Agar saat berkuliah, mereka juga dikenalkan dengan dunia kerja kedepannya sebagai guru SD, saya juga melihat keresahan cerita rakyat yang semakin pudar, maka kami melakukan ini untuk mengingatkan kembali kepada peserta didik,”katanya.

Dari kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mahasiswa, apa lagi kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa semester satu yang berjumlah 40 orang.

“ Saya merasakan banyak manfaat dari kegiatan ini, mulai dari pendekatan langsung dengan anak SD, melihat situasi langsung anak SD, dan juga menambah skli keterampilan berbicara lewat kegiatan bererita,” kata Maria Vetiladia Bay, salah satu mahasiswa peserta kegiatan PKM.

Kegiatan ini juga sangat diapresisasi pihak sekolah seperti yang diungkaplan oleh Laurensius Pita S.Pd selaku wali kelas IV.

“Kegiatannya sangat baik, dan dapat memberikan pengetahuan yang baik kepada anak didik saya tentang cerita rakyat dari berbagai daerah, “katanya.

Walaupun persiapan dilakukan hanya dalam waktu dua hari, dengan dilatih oleh Frederika Uli salah satu mahasiswa semester lima kegiatan berjalan lancar.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan