Pendidikan

Gelar Sarjana Bukan Sekedar Bingkai Yang Digantung Di Dinding Rumah

ENDE,GlobalFlores.com-Menyandang gelar sarjana, bukan lagi sebuah kebanggaan yang sebatas digantung dalam bingkai di dinding ruang tamu rumah.

Menjadi sarjana di masa ini, diekspektasikan sebagai instrument serba bisa yang fungsional. Bahkan di tengah masyarakat, dan akan dihadapkan dengan tuntutan- tuntutan yang di luar ekspektasi.

Perwakilan Wisudawan Uniflor Ende Semester Genap, Chiriakus Hendra Pola Neo mengatakan hal itu dalam sambutannya mewakili wisudawan, Selasa (29/11/2022) di Aula H.J Gadi Djou,Universitas Flores Ende.

“Pulang kampung baru ada acara di tetangga punya rumah, kita datang baru tidak tau ikat tali terpal saja, orang bilang kuliah percuma. Artinya bahwa masyarakat menuntut kita untuk berbuat lebih dalam segala hal. Ini bukanlah beban, melainkan tanggungjawab kita sebagai bagian dari masyarakat yang punya kesempatan lebih untuk belajar dan berpikir,”katanya.

“Tugas inilah yang akan kita hadapi nantinya tercermin dalam tema wisuda hari ini, “Generasi Tangguh, Kreatif dan Inovatif dalam Menghadapi Tantangan Global,ujarnya.

Untukmu semua teman-teman, wisudawan/wisudawati, pada hari ini kita telah berhasil mencapai tujuan, maka jangan pernah lupakan rahim almamatermu ini. Tidak ada salahnya jika engkau memiliki impian, cita-cita, harapan, dan mimpi yang tinggi. Selagi kita bisa berjuang, punya semangat, dan tidak kenal lelah, maka jadilah yang terbaik,ujar  Chiriakus Hendra Pola Neo.

“Dalam pantun saya boleh berucap, tanam pisang rapat-rapat; tumbuh pulah pohon papaya; semua ilmu telah kita dapat; saatnya kita pulang untuk berkarya,”katanya.

“Saya percaya bahwa wajah-wajah yang tersenyum di dalam ruangan ini adalah orang-orang yang siap untuk bertahan dan maju, apapun kendalanya yang akan dihadapi. Namun kita percaya bahwa dengan bekal dan ilmu diraih di tempat ini, kita akan dapat menjadi laskar lulusan Universitas Flores, sebagai generasi tangguh, kreatif, dan inovatif dalam menghadapi tantangan global. Tetap maju, tetap belajar dan berkembang, tetap percaya dan jangan takut apalagi insecure,”ujarnya.

“Dengan dukungan almamater Universitas Flores, dalam restu orang tua, dan berkat Tuhan yang kuasa, kita pasti bisa. Profisiat untuk kita semua, dan selamat berjuang di jalan masing-masing,”katanya.

Dikatakan setiap generasi yang lulus tentunya memiliki pengalaman dan kebanggaan tersendiri manakala berproses di lembaga tercinta ini.

“Pada hari ini, kami semua, wisudawan-wisudawati Universitas Flores periode Genap 2021/2022, akhirnya menjadi bagian sebagai generasi terbaru dari barisan lulusan Universitas Flores tercinta ini, yang kemudian akan meneruskan tugas dan tanggungjawab di tengah masyarakat, sebagaimana telah dilaksanakan oleh generasi silam dengan senantiasa mengusung semangat juang visi dan misi Universitas Flores sebagai mediator budaya dan matahari dari timur demi kemajuan bangsa dan Negara,”katanya.

Dikatakan dewasa ini, momen wisuda bukan lagi suatu hal yang luar biasa. Apalagi lulusan-lulusan universitas sering kali dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan menohok dan kerapkali mematahkan mental dan semangat. “Habis ini kerja dimana?. “Yakin bisa dapat kerja ?

“Kita hidup dalam pusaran kebiasaan dimana proses seringkali diabaikan, asalkan sampai pada hasil. Inilah yang hari ini ingin saya sampaikan mewakili teman-teman semua. Terserah pernyataan apa yang akan kita hadapi nantinya, namun satu yang pasti bahwa orang-orang tersebut tidak akan pernah paham seperti apa waktu, kerja keras dan usaha, tawa atau air mata, dan bahkan biaya yang harus kita habiskan, yang harus dibebankan pada orang tua dan wali, demi bisa duduk dalam ruangan ini, saat ini,”kata Chiriakus Hendra Pola Neo.

Dia mengatakan bahwa wisuda bukan sekedar soal tingginya IPK atau ketepatan waktu. 3 koma sekian atau bahkan 4.0, 4 tahun – 7 tahun. Ini soal kesiapan, kematangan untuk dapat memanajemen perkara dalam hidup demi bertahan dan sampai pada titik akhir.

“Saya dengan bangga ingin mengatakan bahwa semua wajah yang berbahagia dalam ruangan ini adalah orang-orang yang telah berproses panjang dengan segala dinamikanya demi muara kesuksesan,”katanya.

Telah 42 tahun lamanya Universitas Flores berdiri sebagai lembaga pendidikan tinggi dengan tetap berderap langkah satu menuju Universitas Flores bermutu. Telah banyak pula cendekia muda dengan ragam gelar sarjana terlahir dari rahim Universitas Flores untuk berkarya dan berbakti di tengah masyarakat seantro nusantara,ujar Chiriakus Hendra Pola Neo.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan