Bawaslu Kabupaten Ende Sosialisasikan Pengawasan Tahapan Kepada Stakeholders
ENDE,GlobalFlores.com-Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ende menggelar sosialisasi pengawasan tahapan kepada stakeholders yang dilaksanakan Sabtu, 19 November 2022 di Aula Rumah Makan Cita Rasa Jalan Kelimutu Ende.
Ketua Badan Pengawasan Pemilu Kabupaten Ende, Dr Natsir B. Kotten, M.Pd mengatakan sehubungan dengan pelaksanaan tugas, wewenang, dan kewajiban melakukan pengawasan, maka pihaknya mengajak keterlibatan semua unsur pengawas partisipatif pada tahapan Pemilu dan Pemilihan serentak tahun 2024,
Hadir sebagai peserta perwakilan dari Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat (STPM), Sekolah Tinggi Pastoral (STIPAR),PMKRI Cabang Ende, HMI Ende, Ketua Pemuda Katolik Ended an para Lurah serta perwakilan dari Universitas Flores (UNFLOR) dan RRI Ende serta GMNI Cabang Ended an GP. Ansor Ende dan Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Ende serta Wanita As-Sakinah Ende dan Media Massa juga Kesbangpolda maupun para Camat dalam kota serta Tokoh Masyarakat juga Tokoh Pemuda. Total peserta sebanyak 50 Orang
Anggota Bawasalu, Maria Uria Ie mengatakan maksud dari sosialisasi tersebut adalah Bawaslu Kabupaten Ende mengajak stakeholders untuk mendengarkan secara langsung dari Bawaslu berkaitan dengan tugas dan pengawasan Bawaslu terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024.
Dikatakan Bawasalu mengajak masyarakat untuk melakukan pengawasan Partisipatif yang didahului dengan proses edukasi karena mereka adalah 11 elemen yang telah menandatangi MOU beberapa waktu yang lalu.
Mereka yang sudah menandatangani MOU sedikit memberikan gambaran agar lebih dipahami,ujar wanita yang disapa Rin.
Rin mengatakan setelah mendapatkan sosialisasi dari Bawaslu pihak terkait bisa mengambil bagian untuk melakukan sosialisasi didalam kelompok mereka sendiri,misalnya dari kelompok mahasiswa dan aktifis mereka bisa melakukan sosialisasi dalam kelompok mahasiswa itu sendiri.
“Mereka bisa menyediakan ruang bagi Bawaslu untuk memberikan sosialisasi di kelompok kategorial yang sebelumnya telah dibentuk tersebut. Kerja saling menunjang,”Katanya.
Bawasalu menjelaskan tentang kerawan-kerawanan yang terjadi sehingga bisa diketahui oleh kelompok tersebut dengan mengacu pada Pemilu 2019 yang ditemukan adanya pelanggaran dan berharap di Pemilu 2024 bisa mengelemenir pelanggaran tersebut,ujar Rin.
Diharapkan pada Pemilu 2024 masyarakat bisa terlibat membantu Bawasalu melakukan pengawasan sehingga Pemilu 2024 bisa meminimalisir pelanggaran-pelanggaran.
Minimal mengajak masyarakat untuk tidak terlibat dalam politik uang maupun mengajak masyarakat untuk menyediakan data yang baik untuk pendataan,jelas Rin.