Proyek Air Minum Iju Kutu Sikka Senilai Rp 4,2 Miliar Masih Nol Persen
MAUMERE, GlobalFlores.com – Proyek pembangunan air minum Iju Kutu di Wolowiro, Kecamatan Paga yang menelan dana senilai Rp 4, 2 M hingga kini masih nol persen. Sementara masa waktu kerja akan berakhir pada bulan Januari 2023 mendatang.
Ketua PPK Pembangunan air minum Iju Kutu, Buyung Dekrasano kepada media ini mengaku terkait dengan pembangunan air minum bersih di Kecamatan Paga itu,PPK telah memanggil kotranktor pelaksana sekaligus sebagai penghubung pengadaan pengadaan material Irwan Rano untuk menanyakan progres kerjanya, karena menurut Buyung hingga saat ini masih nol persen. Padahal menurut Buyung pencairan uang mukanya sudah dilaksanakan sejak awal september 2022.
Atas pemanggilan atas pemanggilan PPK itu Irwan mengaku kalau material non lokalnya ( Pipa ) sudah dipesan dan masih dalam proses pengiriman.
Kepada PPK lanjut Buyung, Irwan mengaku Kamis (3/11/2022) mendatang akan datang menunjukkan semua dokumen terkait dengan pembelian material non lokal tersebut
“Kami sudah panggil Irwan untuk menanyakan progres kerja pembangunan air minum Iju Kutu tersebut, dan dari pengakuannya bahwa material sedang dalam proses pengiriman, karena hari kamis ia akan datang membawa dokumen pembelian pipa, sekaligus melakukan teskes,”kata Buyung, Selasa (1/11/2022) di ruangan kerjanya.
Buyung juga mengaku PPK pembangunan air minum Iju Kutu tetap menekankan kepada kontraktor pelaksana agar segera menyelesaikan perkejaannya tepat waktu sesuai kontrak yang ada dalam kokumen.
Pipa yang digunakan dalam pembangunan air minum tersebut menggunakan Pipa Gips las sesuai yang tertera dalam dokumen kontrak bukan pipa gips drat.
Apabila yang didatangkan pipa gips drat maka dipastikan akan ditolak PPK. Selain itu pekerjaan yang harus dikerjakannya harus tuntas sehingga asas manfaatnya dapat dirasakan masyarakat.
Ketika ditanya soal keyakinan PPK terkait pembangunan air minum tersebut Buyung meyakinkan akan mendesak kontraktor pelaksana maupun pihak penghubung untuk segera menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.
“Kalau soal yakin apakah kontraktor dapat menyelesaikan hingga tuntas atau tidak, kami sebagai PPK tetap akan mendesak untuk segera menyelesaikan pekerjaannya hingga tuntas. Hal itu juga diakui Irwan bahwa pekerjaan tersebut tetap akan diselesaikan hingga tuntas,”kata Buyung.
Terpisah Irwan kepada media ini mengaku, bahwa terkait dengan pembangunan air minum Iju Kutu tersebut, pihaknya mengaku siap untuk menyelesaikannya hingga tuntas.
Irwan berharap diberi ruang untuk menyelesaikannya. Terkait dengan keterlambatan pekerjaan pembangunan itu disebabkan oleh keterlamabatan pencairan uang muka.
Irwan juga mengaku bahwa material berupa pipa sudah disiapkannya berada di gudang dan siap untuk mendroping ke lokasi pembangunan air minum tersebut yang berada di Wolowiro, Kecamatan Paga. Selain itu terkait tenaga kerja , Irwan juga mengaku sudah disiapkan termasuk tukang dan pembantunya, bahkan saat ini para pekerja tersebut sudah berada di lokasi.
“Saya siap untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan air minum Iju Kutu ini hingga selelsai. Sekarang Pipanya sudah ada tinggal mendroping kelokasi, termasuk tukang dan pekerja lainnya. Jadi tidak mungkin saya tinggalkan pekerjaan tersebut,”kata Irwan (rel )