Kesehatan

Dinkes Ende Gelar KIE  Pangan dan Obat Serta Kosmetik,Ini Tujuannya 

ENDE,GlobalFlores.com-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ende menggelar kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Keamanan Pangan, Obat dan Kosmetik Kabupaten Ende di Aula Syuradikara Mart Ende,Jumat (21/10/2022).

Kepala Bidang SDK, Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, Junias Halungmo.AMK mengatakan bahwa kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi Keamanan Obat dan Makanan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kemanan obat dan makanan agar konsumen atau masyarakat mengkonsumsi produk obat dan makanan yang sehat dan bermutu, baik dengan menerapkan Cek KLIK.

Pengertian Cek Klik  yaitu sebelum mengkonsumsi suatu produk obat dan makanan harus melakukan pengecekan terhadap Kemasan, Label, Ijin Edar dan Kadaluarsa sehingga produk yang dikonsumsi merupakan produk yang sehat dan bermutu maupun DAGUSIBU Obat secara benar yaitu Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang Obat dengan benar,ujar Junias Halungmo.

Tujuan dari kegiatan tersebut yakni meningkatkan pengetahuan masyarakat agar dapat melindungi dirinya dari obat dan makanan yang tidak memenuhi ketentuan.

Juga meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya keamanan obat dan makanan.

Dikatakan obat dan makanan merupakan kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia. Tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan dasar, sejatinya obat dan makanan juga menjadi penentu kualitas kehidupan manusia.

Dengan demikian, pengawasan obat dan makanan berfungsi strategis dalam upaya perlindungan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Menyadari hal tersebut, pemerintah telah memberi mandat kepada Kementrian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagai lembaga non kementrian untuk membantu menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan obat dan makanan.

Selain makanan yang sangat penting juga yang beredar cukup luas baik jumlah maupun jenis adalah Obat.

Hadir sebagai peserta Pemuda GMIT Syalom Ende dan  Apoteker pada Apotek dalam Kabupaten Ende serta para pelaku usaha dalam Kota Ende.

Juga tim Penggerak PKK Kabupaten Ende dan Tim Penggerak PKK Kecamatan serta Perwakilan dari WKRI dan Tenaga Teknis Kefarmasian dan Sanitarian dari Puskesmas dan Remaja Masjid serta Orang Muda Katholik Paroki dalam Wilayah Kota Ende.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada Pemerintah, Pelaku Usaha dan Masyarakat terkait jaminan keamanan dan mutu produk obat, makanan dan kosmetik.

Terlaksananya pemberian Komunikasi, Informasi dan Edukasi Keamanan Obat dan Makanan kepada 100 masyarakat umum di Kabupaten Ende.

Kepala Dinas Kesehatan dr. Aries Dwi Lestari, S. PD, menyatakan pihaknya melaksanakan kegiatan ini relevan dengan fenomena yang sedang berkembang di Indonesia, yaitu dihentikan  beberapa jenis obat dengan suspensi sirup akibat diduga menjadi pemicu kasus gagal ginjal akut pada anak.

“Makanan yang kita asup harusnya memiliki gizi yang baik dan tidak terkontaminasi bahan kimia, khususnya bagi perkembangan janin dan anak, agar terhindar dari stunting, yang mana Pemerintah Kabupaten Ende saat ini lagi gencar – gencarnya berupaya percepatan penurunan angka stunting,”katanya.

Wakil Bupati Ende, Erikos Emanuel Rede dalam sambutannya, mengatakan bahwa upaya pengawasan terhadap keamanan pangan, obat serta kosmetik membutuhkan kerjasama berbagai pihak.

” Makanan, obat dan  kosmetik sebagai kebutuhan pokok dan pelengkap harusnya terjaga kualitasnya, tetapi belakangan ini sering terjadi bahwa makanan, obat dan kosmetik terkontaminasi bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh manusia, untuk itu peran berbagai pihak yang punya keterkaitan seperti BPOM, pertanian dan dinas kesehatan,”katanya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan