ENDE,GlobalFlores.com-Kepala Bank NTT Cabang Ende,Frans Boli Tobi mengatakan bahwa saat ini produk-produk Bank NTT sekarang ini telah berbasis digital, baik produk dana maupun produk kredit serta layanan transaksi perbankan lainnya.
Produk tersebut seperti, Cash management system atau cms juga laku pandai be ju bis@ dan digital loan Bank NTT serta Qris Bank NTT dan BI Fast.
Hal ini dikatakan Frans pada saat pelaksanaan Customer Gathering yang diselenggarakan Bank NTT Cabang Ende, Senin (19/9/2022) di Aula H.J Gadi Djou,Universitas Flores Ende.
Hadir dalam acara itu,Bupati Ende, Drs Djafar Achmad dan Wakil Bupati Ende, Erikos Emanuel Rede serta Sekda Ende,Dr dr Agustinus G Ngasu,M.Kes, MMR serta para kepala dinas dan badan maupun bagian dalam lingkup Pemkab Ende juga para bendahara dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun para nasabah Bank NTT Cabang Ende.
Frans mengatakan untuk sebuah keberhasilan dalam menjaga Bank NTT pihaknya mengharapkan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, baik terkait penggunaan produk-produk maupun menjadi agen pemasaran untuk produk-produk Bank NTT.
Dalam kesempatan itu Frans mengatakan bahwa Bank NTT Cabang Ende sejak beroperasi di Kabupaten Ende, melayani masyarakat Ende, hadir dengan 1 Kantor cabang, 2 Kantor Cabang Pembantu (KCP), 8 Kantor Flingsional, 1 Payment point, 1 Monilkas keliling dan 1 unit CRM serta 9 unit ATM, 3 agen laku pandai 18 EDC.
Dikatakan dalam era industri 5.0, dimana semua sektor usaha dituntut untuk berubah, salah satunya sektor perbankan tengah berada di masa yang penuh dengan tantangan, baik tantangan yang berasal dari kondisi stabilitas perekonomian nasional maupun tuntutan trend transaksi keuangan yang semakin kompetitif antara perbankan maupun lembaga keuangan non Bank NTT.
Frans mengatakan bahwa sebagai salah satu bank umum milik pemerintah Provinsi NTT, Pemda seluruh -NTT dan masyarakat Nusa Tenggara Timur melalui visi “menjadi bank yang sehat, kuat siap untuk menjawab tantangan-tantangan tersebut.
Selain itu Bank NTT juga konsiten mendukung pembangunan di desa melalui program Festival Desa Binaan Bank NTT dimana untuk tahun 2022 parameter penilaian terdiri sudah bertambah yakni pengembangan potensi unggulan desa dan pendapatan asli daerah dimana untuk Kabupaten Ende, telah terpilih 5 desa yang telah menjadi Desa Binaan Bank NTT,ujar Frans.
Bupati Ende, Drs Djafar Achmad, M.M dalam sambutannya pada kegiatan itu mengatakan kiranya kegiatan yang digelar Bank NTT diharapkan menjadi momen membangun silaturahmi yang akan berdampak pada peningkatan kinerja kedepannya.
“Para bendahara ini setiap waktu berurusan berurusan dengan Bank NTT, sehingga langkah yang diambil Bank NTT menggelar kegiatan ini menjadi sangat tepat, mereka diberikan ruang untuk berinteraksi dalam suasana menyenangkan sekaligus untuk melepas penat dari rutinitas selama ini,”kata Bupati Djafar.
Bupati Djafar mengatakan pihaknya memberikan apresiasi secara khusus kepada Bank NTT Cabang Ende atas terselenggaranya kegiatan tersebut dengan melibatkan para bendahara.
Disamping itu terobosan dan inovasi yang dilakukan pihak Bank NTT berupa sistem pembayaran digital sehingga memudahkan para bendahara dalam melakukan melakukan transaksi keuangan sesuai tupoksi yang diemban.
