BIN dan GMNI Sikka Gelar Vaksinasi di Desa Masebewa
MAUMERE, GlobalFlores.com – Badan Intelijen Negara ( BIN) bersama Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menggelar vaksinasi dan pembagian buku bagi siswa SD di Desa Masebewa, Kecamatan Paga,Kabupaten Sikka, Kamis (25/8/2022) di Masebewa.
Kegiatan itu merupakan entuk dukungan percepatan vaksinasi bagi masyarakat dan juga merupakan bagian perayaan HUT kemerdekaan RI ke – 77, yang bertemakan “Pulih Lebih Cepat Bangkit kuat”.
Sasaran vaksinasi ditujukan kepada pelajar sekolah dasar yakni yang berumur 6 – 12 tahun, yang tersebar di lima sekolah dasar diwilayah kecamatan Paga, diantaranya, SDK Masebewa, SDI Bistio, SDN Waturesa, SDI Tanangalu dan SDI Batrukuku.
Total siswa yang ikut dalam vaksinasi tersebut sebanyak 500 siswa dan jenis vaksin yang digunakan yakni vaksin Sinovac.
Kegiatan ini digelar pada dua lokasi yakni di SD Tanangalu dan SD Masebewa dan tim vaksinator berasal dari Puskesmas Nita dan Puskesmas Paga.
Kegiatan vaksinasi itu hadir pula kepala Puskesmas Paga Gabriel Pelo Panditi dan Kaposkes TNI AD Peltu Surung Thomson Napitupulu. Vaksi yang dilakukan itu lebih didominasi untuk vaksin dosis pertama.
Disaat kegiatan vaksinasi itu GMNI Sikka juga membagikan buku bacaan bagi siswa/i.
Tujuannya agar menumbuhkan minat baca bagi anak-anak – anak sekolah dasar, hal itu dilakukan karena dizaman yang sudah berkembang saat ini pengembang literasi bagi anak SD haarus menjadi prioritas.
Sementara itu kepala sekolah SDK Masebewa Elisabeth, pada kesempatan yang sama menyampaikan rasa terimakasihnya karena harapan untuk mendapatkan vaksinasi akhirnya terwujud, berkeat usaha BIN dan GMNI Sikka.
“Akhirnya kami mendapatkan vaksinasi juga di sekolah. Rata-rata siswa di sekolah kami belum mendapat vaksin baik tahap pertama,kedua atau boster. Terimakasih kepada semua pihak yang sudah menyelenggarakan vaksinasi hari ini dengan baik,”kata Elisabeth.
Hal senda juga disampaikan Ketua GMNI Sikka, Yohanes Maro, yang menyatakan bahwa kegiatan vaksinnasi itu sebagai wujud dan komitmen GMNI Sikka melawan Covid 19.
Yohanes meyakini bahwa semua pihak tentu menginginkan agar penularan Covid 19 dapat ditekan dan salah satu sacara yakni dengan melakukan vaksinasi.
“Ini sebagai wujud dan komitmen GMNI Sikka melawan Covid-19. Semua pihak tentu menginginkan agar penularan Covid-19 bisa ditekan seminimal mungkin. Saat ini salah satu bentuk perjuangan kita yaitu dengan vaksinasi,” kata Yohanes.
Menurut Yohanes, GMNI Sikka menyayangkan bahwa sampai dengan saat ini masih sangat banyak masyarakat yang belum mendapatkan vaksin, terutama bagi siswa Sekolah Dasar. Berdasarkan data vaksinasi terakhir kata Yohanes, masih banyak pelajar SD belum divaksinasi. Untuk kecamatan Paga lanjut Yohanes masih terdapat 7 SD yang belum mendapatkan Vaksinasi.
“Untuk Kabupaten Sikka sendiri dalam data yang kita miliki 98 SD untuk tahap 1 belum divaksin dan 166 tahap 2 belum divaksin. Harapan kita Pemerintah Kabupaten Sikka lebih masif melakukan vaksinasi dan kita GMNI Sikka Siap mendukung percepatan vaksinasi,“kata Yohanes.
Yohanes selaku Ketua GMNI juga menyampaikan ungkapan rasa terima kasih kepada BIN yang telah bekerja sama dan berharap kerja sama itu tetap berlanjut, terutamma dalam vaksinansi untuk mempercepat pencapaian vaksinasi bagi masayarakat Kabupaten Sikka.
“Patut saya ucapkan rasa terimakasih kepada BIN yang telah bekerja sama dengan baik,. Harapan saya kerja sama ini terus berlanjut, terutama dalam hal vaksinasi agar mempercepat pencapaian vaksinasi bagi masyarakat kabupaten Sikka.”jelas Yohanes.
Sementara itu, Kapus Paga Gabriel Pelo Panditi, pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa pelayanan vaksinasi Covid 19 berjalan dengan lancar .
Gabriel juga menyampaikan terimakasihnya kepada BIN, GMNI Sikka Tim Vaksinasi Puskesmas Nita dan Paga yang telah bekerja sama untuk menggelar vaksinasi pada 5 sekolah di kecamatan Paga.
“Terimakasih banyak kepada BIN, GMNI, dan tim vaksinasi dari Puskesmas Nita dan Paga. Jika masih ada kesempatan berikutnya, maka kami mohon untuk difasilitasi beberapa sekolah dasar yang belum mendapatkan vaksin Covid 19,”kata Gabriel. ( rel )