Mal Pelayanan Publik Senilai Rp 3 Miliar di Sikka Mulai Dibangun

MAUMERE, GlobalFlores.com – Mal Pelayanan Publik (MMP) senilai Rp 3 Miliar di Kabupaten Sikka yang terletak di Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, mulai dibangun yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh, Bupati Sikka Fransiakus Roberto Diogo S.Sos,M.Si dan Wakil Bupati Sikka Romanus Woga, Rabu (10/8/2022).
Acara peletakan batu pertama pembangunan mal pelayanan publik didahului dengan pemberkatan lokasi dan peralatan kerja oleh Pastor Paroki Katedral Romo Johanis Satu Ndopo, Pr.
Bupati Sikka Fransiakus Roberto Diogo, pada kesempatan iatu menyampaikan bahwa peletakan batu pertama untuk pembangunan fasilitas publik, guna memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Hal itu merupakan salah satu agenda reformasi yakni reformasi birokrasi, hal itu akan berdampak langsung pada kepuasan masyarakat, peningkatan pertuumbuhan ekonomi dan pelayanan sosial lainnya.
“Pembangunan fasilitas pelayanan publik ini sangat penting, dalam proses pelayanan kepada masyarakat. Dalam rangka membangun pelayanan publik yang merupakan salah satu agenda reformasi yakni reformasi birokrasi yang tentunya akan berdampak langsung pada tingkat kepuasan masyarakat,”kata Bupati Robi.
Robi menambahkan bahwa setiap negara harus bergerak cepat dalam literasi administrasi publik yang menginginkan perubahan.
Beberapa indikator yang menjadi tuntutan publik di seluruh negeri lanjut Robi diantaranya, yang terbaru, atau tehknologi terbaru, lebih cepat, lebih baik, sehingga harus terpadu dan terintegrasi sehingga masyarakat tidak dijadikan seperti bola yang ditendang kesana dan kemari. Selain itu harus lebih murah.
“Ini sdh menjadi tuntutan birokrasi, ini wujud kehadiran negara dalam melayani masyaraka”,kata Bupati Robi.
Robi juga berharap, tahun berikut di Kabupaten Sikka sudah hadirnya mall-mall yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi bisnis.
Sementara pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka, Drs. Lumkan M. Si dalam laporannya menjelaskan bahwa masih banyak persoalan pelayanan yang terjadi di Kabupaten Sikka.
Oleh karena itu Kabupaten Sikka membuat kebijakan untuk menciptakan pelayanan yang lebih baik diantaranya melalui pengintegrasian seluruh pelayanan publik di Kabupaten Sikka dalam satu tempat yakni mall pelayanan publik.
“Dengan pengintergrasian pelayanan yang ada di Kabupaten Sikka pada satu tempat diharapkan mampu untuk mendekatkan kwalitas pelayanan publik serta memperpendek proses pelayanan tercepat dan kenyamanan bagi masyarakat.
Dari 514 Kabupaten di Indonesia per bulan Mei 2022 terdapat 54 mal pelayanan publik yang sudah diresmikan jelas Lukman.
Menurut Lukman pembangunan MPP akan menghabiskan dana senilai Rp 3 Miliar lebih yang dikerjakan oleh Kontraktor pelaksana PT. Suar Bumi Siaga, dan sebagai Konsultan pengawas dilaksanakan oleh CV. Alam Kreatif Consultan.
“Pembangunan MPP ini akan dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT. Suar Bumi Siaga, sementara pengawasnya dilaksanakan oleh CV. Alam Kreatif Consultan,”ujar Lukman.
Konsultan Pengawas CV. Alam Kreatif Consultan pembangunan MPP, Osmon Parera dalam sambutan mengungkapkan CV. Alam Kreatif Konsultan akan mengawasi gedung MPP satu atap.
Pekerjaan pembangunan MPP akan dikerjakan dalam waktu 150 hari kerja dengan menggunakan konstruksi baja.
Osmon juga meminta kepada kontraktor pelaksana agar pada bulan Oktober baja harus sudah berdiri, ketentuan itu sudah dituangkan dalam berita acara pekerjaan, karena itu pada bulan November sudah ada pelaksanaan finishing.
Di NTT lanjut Opsmon, dari 23 kabupaten dan kota, hingga saat ini MPP yanag sudah dikerjakan baru Kabupaten Belu dan Ngada.
“Kami punya perencanaan dengan kontraktor waktu pelaksanaan selama 150 hari, dengan menggunakan konstruksi baja. Kami minta kepada kontraktor pelaksana pada bulan Oktober baja harus sudah berdiri. Ini kami sudah tuangkan dalam berita acara pekerjaan,”kata Osmon.
Hadir saat peletakan batu pertama diantaranya, Forkopimda Kabupaten Sikka, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sikka Ny. Maria Cahyani Idong, pimpinan OPD Kabupaten Sikka, pimpinan instansi fertikal, kontraktor dan konsultan. (rel )