MAUMERE, GlobalFlores.com –Sebanyak 9.500 mahasiswa berpretasi di Kabupaten Sikka mendapatkan beasiswa dari Pemda Sikka.
Pemberian bea siswa kepada mahasiswa yang berprestasi itu merupakan terbesar di NTT, hal itu dilakukan Pemerintah Kabupaten sikka untuk memenuhi hak-hak dasar warga masyarakat bidang pendidikan.
Pemberian bea siswa berprestasi itu oleh Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo, Senin (8/8/ 2022) di Desa Ilin Medo, Kecamatan Waiblama.
Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo menjelaskan bahwa di Kabupaten Sikka yang telah mendapatan beasiswa berprestasi sebanyak 9500 siswa, ini terbesar di NTT.
Pemerintah lanjut Robi, melalui bagian Kesra terus melakukan kerja sama dengan semua perguruan tinggi baik ditingkat propinsi NTT, bahkan sampai keluar negeri. Pemerintah kabupaten Sikka juga telah bekerja sama dengan sejumlah universitas-universitas yang ada di Jawa.
Karena itu lanjut Robi, mahasiswa harus belajar rajin, jangan menyia-nyiakan kesempatan untuk mendapatkan pendidikkan di perguruan tinggi. Selain itu mahasiswa juga harus menguasasi bahasa inggris.
Menurutnya dengan adanya aplikasi cara belajar bahasa inggris akan memudahkan mahasiswa untuk menguasai bahasa inggris.
“Dengan adanya bea siswa ini diharapkan untuk belajar rajin, jangan sia siakan kesempatan untuk belajar. Selain itu mahasiswa harus menguasai bahasa inggris. Saat ini dengan adanya aplikaksi belajar baasainggris akan lebih mudah untuk belajar bahasa inggris,”kata Robi.
Pemberian beasiswa berprestasi itu diberikan secara simbolis kepada sejumlah mahasiswa di Kantor Desa Ilin Medo, Kecamatan Waiblama.
Salah seorang mahasiswa semester II di STFK Ledalero Donata Delong kepada media ini bangga, karena dengan adanya bea siswa tersebut sedikitnya dapat meringankan beban perkulihannya di STFK Ledalero.
Donata juga mengaku mendapat bea siswa senilai Rp 2 juta oleh pemerntah Kabupaten Sikka, membuatnya bangga karena selalin memringankan beban keluarganya, juga ia nekat akan menyelesiakan perkulihannya tepat waktu.
“Saya bangga pemerintah memberikan bea siswa, ini sangat membantu untuk keuangan kuliah saya, juga memeringankan beban keluarga. saya akan terus berjuang untuk menyelesaikan kuliah saya tepat waktu,”kata Donata.
Sementara Penjabat (PJ ) Desa Ilin Medo Yosef Uje kepada media ini mengaku, kahdiran bupati Sikka yang memberikan bea siswa berprestasi ini, merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk memenuhi hak –hak dasar dalam bidang pendidikan dan sangat membantu keluarga yang tidak mampu.
Yosef juga mengaku banyak siswa yang berprestasi di desa Ilin Medo, namun karena tidak didukung keuangan sehingga masih ada yang belum mampu untuk melanjutkan pendidikannya.
“Sebagai aparat pemerintah desa saya patut memberikan apresisasi kepada pemerintah kabupaten Sikka yang telah memberikan beasiswa berprestasi kepada mahasiswa di desa Ilin Medo, ini sangat membantu keluarga yang tidak mampu,”kata Yosef.
Yosef juga berharap kedepan Pemerintah Kabupaten Sikka dapat memberikan bantuan beasiswa beprestasi kepada sekolah-sekolah swasta di Desa Ilin Medo, hal itu karena banyak keluarga yang tidak mampu menyekolahkan anak-anaknya hanya karena kesulitan pembiayaan. (rel )
