Oleh : Virgilius W.S Rovanda Putra, Mahasiswa Faperta Uniflor
Panitia Dies Natalis Universitas Flores ke 42 menggelar Talkshow dengan tema “Program Kemahasiswaan dan Implementasinya Bersama Mitra dalam Mewujudkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka” Senin, (18 Juli 2022).
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula lantai 3 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Flores.
Hadir dalam kegiatan tersebut enam narasumber, Kepala KPH Kabupaten Ende, Yoseph Theresianus Dasi Muda, S.Hut., M.Si, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Flores sekaligus Founder kelas kreatif Uma Rema Class Dr. Sri Wahyuni, S.P., M.Si, Kepala Kantor Kemahasiswaan Universitas Flores Ilyas, S.Pd,. M.Pd, Mahasiswa penerima hibah Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Tahun 2021 dari Program Studi Agroteknologi Virgilius W.S Rovanda Putra, Mahasiswa yang lolos program kampus mengajar angkatan I Universitas Flores dari Program Studi Akuntansi Paulino Luki Puti dan Klaudia Ayu Bening dari Program Studi Sejarah.
Selain narasumber, hadir juga semua civitas akademika Universitas Flores sebagai peserta Workshop.
Dalam pemaparannya Dr. Sri Wahyuni, S.P., M.Si menyampaikan bahwa kesuksesan Fakultas pertanian dalam kompetisi untuk mendapatkan hibah dalam program yang adakan oleh Kemendikbud Ristek melalui simbelmawa tidak terlepas dari peran mitra.
Harapannya semua stakeholder di Universitas Flores khususnya Fakultas dan Program Studi agar bisa bermitra, karena dengan bermitra implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka bisa terealisasi.
Kepala Kantor Kemahasiswaan Universitas Flores Ilyas, S.Pd,. M.Pd dalam pemaparannya menyampaikan bahwa sejauh ini Universitas Flores sudah banyak mengikuti kompetisi di tingkat nasional baik melalui pusat prestasi Nasional dan simbelmawa.
Hal ini dilihat dari peningkatan prestasi Universitas Flores mulai dari Tahun 2020 sampai sekarang.
Kepala KPH Kabupaten Ende Yoseph Theresianus Dasi Muda, S.Hut., M.Si dalam pemaparannya menyampaikan bahwa luas kawasan hutan yang menjadi tanggung jawab KPH di Kabupaten Ende seluas 55.519,27 ha. Artinya luas hutan di wilayah Kabupaten Ende 27,13 persen dari luas Kabupaten Ende secara keseluruhan.
Tantangannya ketika pertumbuhan penduduk semakin tinggi, sementara hutan tidak dikelola secara baik, maka resikonya lingkungan hidup akan terganggu.
Sehingga strategi yang dilakukan oleh pemerintah pusat adalah memberikan kepada masyarakat untuk mengelolah hutan tersebut. Selain itu tantangan lain akan menimbulkan kerusakan hutan seperti tanah longsor dan kebakaran hutan apabila tidak dikelola secara baik.
Harapannya untuk meminimalisir kerusakan tersebut pihaknya mengajak civitas akademika Universitas Flores untuk berkolaborasi dan ikut andil sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing.
Sedangkan 3 mahasiswa berprestasi Universitas Flores yaitu, Paulino Luki Puti, Klaudia Ayu Bening dan Virgilius W.S Rovanda Putra dalam pemaparannya menyampaikan pengalaman mereka selama mengikuti program Kampus Mengajar dan PHP2D.
Harapan mereka semoga ini menjadi awal yang baik, sehingga kedepannya lebih banyak lagi mahasiswa yang mengikuti program ini.
Kegiatan ini di Moderatori oleh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Flores Dr.Avianita Rachmawati,S.Sos. MM
