Regional

Pengerajin di Ende Ikut  Pelatihan Seni Instalasi Bambu

ENDE,GlobalFlores.com—Sebanyak 70 orang dari 15 kelompok pengerajin mengikuti pelatihan Seni Instalasi Bambu Tahun 2022 di Museum Tenun Ikat, Jalan Soekarno, Kota Ende.

Kepala UPTD, Taman Budaya Dinas Pendidikan  dan Kebudayaan Provinsi NTT, Drs. Sofyan, MM dalam laporannya pada acara pembukaan, Selasa (14/6/2022) mengatakan kegiatan tersebut melibatkan Komunitas Seni Kreatif, seniman maupun kelompok UMKM yang mengeluti bidang seni rupa dan selama ini menjadi pelaku kerajinan bambu.

Sofyan, MM. mengatakan  bahwa bambu adalah tumbuhan multiguna, kaya manfaat, serta mudah ditanam.

“Dari sini muncullah berbagai proyek untuk mengeksplorasi bambu, baik dari sisi jenis-jenis bambu, potensi daerah penanaman, pola penanaman, dampak sosial, ekonomi, serta lingkungan produksi bamboo,”katanya.

“Hasil penelitian juga menemukan kesimpulan bahwa wilayah Flores sangat cocok untuk pertumbuhan dan budidaya bambu, didukung oleh kondisi tanah yang relatif subur dan iklim yang sesuai untuk pertumbuhan bambu,”kata Sofyan.

Kegiatan tersebut diharapkan mampu membina seniman untuk jeli melihat potensi bambu, namun juga mendorong kreativitas untuk bersaing menciptakan karya Seni Instalasi dengan material bambu yang bernilai tinggi,ujar Sofyan.

Gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat,dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten Setda Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Ende, Dahlan, S.Ip mengatakan bahwa bambu sebagai material tradisional tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, atau bahan kerajinan namun dengan sentuhan kreativitas dari peserta dapat menghasilkan karya instalasi dengan cita rasa seni yang tinggi.

Dikatakan kegiatan seni instalasi bambu yang dilaksanakan merupakan upaya memberikan pemahaman baru bagi pengerajin bambu, seniman rupa, dan mahasiswa yang terlibat, dalam memanfaatkan bambu sebagai sebuah karya seni yang bernilai tinggi.

Gubenur Viktor mengharapkan kegiatan seni Instalasi bambu menjadi wahana ekspresi, kreativitas dalam berkarya bagi seniman menggunakan media bambu,  dengan demikian melalui kegiatan seni instalasi bambu masyarakat semakin kaya dalam berkarya seni dan selalu bergerak untuk memajukan seni dan budaya lokal. (rom)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan