Saat di Ende Presiden Jokowi Dikukuhkan Jadi Mosalaki Ria Bewa

ENDE,GlobalFlores.com—Bupati Ende, Drs Djafar Achmad mengatakan bahwa kalau Presiden RI, Jokowi jadi ke Ende maka yang bersangkutan akan dikukuhkan menjadi Mosalaki Ria Bewa (tokoh adat-red) Kabupaten Ende.
Hal tersebut dikatakan Bupati Ende, Drs Djafar Achmad dalam rapat koordinasi membahas rencana kedatangan Presiden RI, Jokowi bersama tim BPIP serta tim dari Sektariat Militer Presiden RI, Sabtu (14/5/2022) di ruang Garuda Kantor Bupati Ende.
Bupati Djafar mengatakan bahwa sesuai dengan skenario yang dirancang oleh panitia lokal menyatakan bahwa seusai memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pancasila pada 1 Juni 2022 maka Presiden diarahkan menuju ke Taman Renungan Pancasila yang berada di samping Lapangan Pancasila.
Dari Taman Renungan lalu Presiden diarahkan ke Mesum Tenun Ikat yang di tempat tersebut terdapat rumah adat khas Kabupaten Ende juga sejumlah situs adat.
Di pelataran rumah adat Ende maka Presiden Jokowi akan dikukuhkan menjadi Mosalaki (Tokoh adat-red) Kabupaten Ende setelah menjalani serangkain prosesi adat yang telah disiapkan panitia sesuai dengan tradisi adat Ende.
Selama memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila jelas Bupati Ende, Presiden Jokowi juga akan mengenakan busana adat khas Ende seperti ragi lesu (kain adat dan ikat kepala-red).
Untuk busana bagi Presiden akan dibawa langsung ke Jakarta saat rapat bersama dengan BPIP maupun Sektariat Negara juga Paspampres pada 18 Mei mendatang,ujar Bupati Djafar.
“Pada saat bliau (Presiden-red) datang dari Kupang karena memang sempat beristirahat di Kupang Presiden sudah mengenakan busana adat Ende dan pada saat datang ke Lapangan Pancasila bliau sudah mengenakan busana khas Ende,”kata Bupati Djafar.
Dalam scenario juga ujar Bupati Djafar sesuai dikukuhkan menjadi Mosalaki Presiden Jokowi akan menuju ke Situs Bung Karno di Jalan Perwira.
“Di situs Bung Karno Presiden diberi kesempatan untuk melakukan Sholat dan juga istirahat sejenak. Saat istirahat Presiden akan disuguhkan kue yang pernah dimakan oleh Bung Karno saat di Ende yakni lokosari (kue pisang dilumuri tepung yang dibungkus dengan daun pisang-red),”kata Bupati Djafar.
Pada kesempatan itu juga Bupati Djafar juga mengatakan bahwa kalau memang berkenan dan dimungkinkan pihaknya akan mengajak Presiden ke Danau Kelimutu guna melihat keunikan Danau Kelimutu.
“Iya semua rencana dan scenario acara akan dipaparkan pada rapat bersama lintas instansi tingkat nasional di Jakarta pada 18 Mei mendatang. Semoga semua bisa berjalan sesuai dengan scenario,”kata Bupati Djafar. (rom)