DPRD Sikka Minta Sekwan Diganti,Ada Apa ?
MAUMERE, GlobalFlores.com – Pimpinan dan anggota DPRD Sikka mendesak Sekretaris DPRD Kabupaten Sikka ( Sekwan) untuk diganti, lantaran tidak mampu menjalankan tugasnya sebagai Sekwan. Sekwan juga dinilai menghambat kinerja Dewan.
DPRD Kabupaten Sikka juga meminta agar pihak Inspektorat Kabupaten Sikka agar melakukan audit di Sekretariat DPRD Sikka.
Anggota DPRD Sikka, Fransiskus Ropi Cinde, Rabu (27/4/2022) di Maumere, mengatakan bahwa jadwal agenda kerja DPRD Sikka menjadi sangat terganggu,lantaran Sekwan dinilai tidak mampu mengelolah keuangan di Sekretariat DPRD Sikka.
Frans juga mengaku pimpinan dan anggota DPRD Sikka telah bersepakat untuk menyurati pihak inspektorat agar segera melakukan audit di Sekretariat DPRD Sikka.
Frans mencontohkan jadwal reses DPRD seharusnya mulai Senin (25/4/2022) namun tidak dapat melaksanakan reses lantaran tidak ada anggaran. Anggaran dibagian keuangan tidak dapat diproses lantaran SPJ belum diserahkan oleh Sekwan.
“Jadwal kinerja DPRD menjadi terhambat semua. Cntohnya jadwal reses DPRD tidak dapat dilaksanakan karena belum ada anggaran. Kami harusnya mulai reses sejak tanggal (25/4/2022) namun sampai dengan hari ini belum dapat dilaksanakan karena tidak ada uang. Ini kinerja Sekwan macam apa ini,”kata Frans.
Menurut Frans pimpinan dan anggota DPRD Sikka telah bersepakat mengirim surat kepada Inspektorat Kabupaten Sikka, untuk segera melakukan audit keuangan di sekretariat DPRD Sikka.
Audit itu bertujuan untuk mengetahui proses pengelolaan keuangan hingga menyebabkan terhambatnya kinerja DPRD Sikka.
“Akibat manajemen keuangan yang buruk akan sangat mengganggu kineja DPRD Sikka. ini soal penatalaksanaan keuangan yang bermasalah, ini yang menyebabkan seluruh anggenda DPRD menjadi amburadul,”kata Frans.
Menurutnya, agenda kerja DPRD sudah diatur, karena penatalaksanaan keuangan di Sekretariat buruk membuat kinerja DPRD tidak efektif.
“Kami nilai Sekwan ini tidak mampu maka kami menyurati inspektorat untuk melakukan audit, disamping itu, kami juga meminta kepada bupati agar Sekwan ini segera di ganti,”kata Frans.
Hal serupa juga disampaikan salah seorang anggota DPRD Sikka lainnya Wenseslaus Wege, yang meminta pemerintah untuk segera menggantikan Sekwan yang dinilai tidak paham soal pengelolaan keuangan.
“Kami meminta bupati untuk segera menggantikan Sekwan yang tidak paham soal pengelolaan keuangan di sekretariat DPRD Sikka,”kata Wens.
Menurut Wens jika menempatkan seorang Sekwan yang tidak mampu mengeolah keuangan, maka semua pekerjaan menjadi terhambat.
Oleh karena itu pemerintah harus segera menggantikan Sekwan yang tidak mampu dan tidak paham soal sistim pengelolaan keuangan. Seluruh kegiatan agenda kerja yang sudah ditetapkan dalam Banmus DPRD Sikka menjadi terhambat.
“Kami melihat Sekwan ini tidak mampu untuk mengelola keuangan di sekretariat DPRD ini, semua keputusan yang sudah disepakati dalam Banmus menjadi terbengkelai. Karena itu selain meminta inspektorat untuk melakukan audit, kami juga meminta pemerintah untuk segera menggantikan sekwan ini,”kata Wens. ( rel )