Pendidikan

Rumah Sakit Pratama Wewaria Ende Belum Memiliki Ijin Operasional

ENDE,GlobalFlores.com—Kondisi terakhir sampai dengan tahun 2020, Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Wewaria,Kabupaten Ende belum memiliki ijin operasional. Di sisi lain, kondisi topografi yang rawan longsor sangat membahayakan bangunan fisik dari rumah sakit dimaksud.

Ketua DPRD Kabupaten Ende, Fransiskus Taso,S.Sos mengatakan hal itu saat menyampaikan pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Ende pada kegiatan Musrenbang Kabupaten Ende, Senin (14/2/2022) di ruangan Garuda, Kantor Bupati Ende.

Dikatakan  dari  hasil pengawasan DPRD diketahui bahwa bagian belakang dari rumah sakit tersebut telah tertimpa longsoran tanah.

Lebih lanjut lokasi bangunannya berada di wilayah yang memang tingkat kelembaban tanahnya sangat tinggi,ujar pria yang akrab disapa Fery Taso.

Dikatakan pada sasaran terpenuhinya tenaga kesehatan yang merata dan berkualitas, diketahui jumlah tenaga kesehatan, baik dokter, bidan maupun perawat pada kondisi tahun 2019 masih sangat jauh dari target yang diharapkan yang mana capaian sasarannya hanya sebesar 53,18 persen.

“Untuk melayani masyarakat Kabupaten Ende yang sebanyak 269.629 jiwa, kita hanya memiliki 28 tenaga dokter, 274 bidan, dan 383 perawat,”kata Fery.

Di sisi lain jumlah tenaga dokter spesialis pada RSUD Ende juga sangat terbatas, kondisi ini dibiarkan maka akan mempengaruhi tingkat akreditasi dari RSUD Ende,ungkap Fery.

Selain itu jumlah kasus kematian ibu melahirkan semakin meningkat, dimana dari 3 kasus yang ditargetkan pada tahun 2019, terjadi 8 kasus kematian ibu melahirkan.

Dari hasil pengawasan diketahui bahwa tingkat kehadiran tenaga medis berstatus PNS yang sangat kurang khususnya yang bertugas di Puskesmas luar kota,ungkap Fery. (rom)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan